NATO Tetap Lakukan Operasi Malam di Afganistan

Reporter

Editor

Senin, 19 Desember 2011 15:41 WIB

Tentara Kanada di Sperwan Ghar, Afganistan. AP /The Canadian Press, Sean Kilpatrick

TEMPO.CO , KABUL - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan tidak akan mengurangi operasi malam hari untuk menangkap para gerilyawan di Afganistan. Meskipun, aksi ini diprotes Presiden Afganistan Hamid Karzai. "Bagaimana pun kami akan tetap melanjutkan operasi ini dan akan kami tingkatkan," kata juru bicara NATO Brigadir Jenderal Carsten Jacobson, Senin 19 Desember 2011.

Karzai meminta agar operasi di Afganistan segera dituntaskan. Pembunuhan dan serangan pasukan bersenjata telah menimbulkan kemarahan bagi masyarakat Afganistan. Karzai mendesak penyelesaian konflik dengan pemberontak Afganistan dilakukan melalui perundingan. "Korban sipil hanya 1 persen dan 85 persen kasus tanpa disertai tembakan," ujar Jacobson.

Pasukan Amerika Serikat akan tetap berada di Afganistan hingga 2014. Pimpinan pasukan Amerika Serikat dan NATO, John Allen, mengatakan Taliban dan masalah keamanan di Afganistan menjadi tugas utamanya. "Jika ada yang menunggu kami pergi, kami tidak akan meninggalkannya," katanya.

Pasukan NATO diberikan waktu hingga 2014. NATO akan melatih pasukan Afganistan menyiapkan diri dalam menjaga keamanan di wilayahnya. Saat ini pasukan Amerika Serikat di Afganistan mencapai 90 ribu lebih besar dibandingkan pasukan NATO hanya 30 ribu. Amerika akan mengurangi pasukannya hingga 68 ribu pada 2012.

Pasukan Amerika sudah dijadwalkan melakukan pelatihan kepada tentara Afganistan sampai 2016. Namun belum jelas pasukan yang akan ditinggalkan. NATO akan memberikan latihan tentang menghadapi serangan teror.

AP, USA TODAY, EKO ARI

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya