Warga Indonesia Disarankan Keluar Bangkok

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 05:49 WIB

Pesawat milik maskapai penerbangan Thai Airways di Bandara Don MUang, Bangkok, Thailand, yang dilanda banjir. (26/10). REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Muhammad Hatta, meminta seluruh warga Indonesia di Bangkok dan daerah yang terkena banjir untuk pulang ke Tanah Air. "Selagi Bandara Suvarnabhumi belum kebanjiran dan penerbangan dari Jakarta masih ada," kata Hatta kepada Tempo melalui sambungan telepon internasional.

Ia meminta warga yang pulang menunggu setidaknya satu bulan di Indonesia. "Pemerintah Thailand memperkirakan banjir akan bertahan selama enam pekan. Sebaiknya menunggu kondisi membaik di Tanah Air," Hatta menambahkan.

Berdasar data terakhir Kedutaan Besar Indonesia, masih terdapat 80 mahasiswa mulai strata 1 hingga strata 3 yang bertahan di Bangkok. Selain itu, 80 pekerja profesional asal Indonesia dan keluarganya juga belum pulang ke Tanah Air. "Mereka tinggal di apartemen sehingga aman dari banjir," ujarnya.

Namun stok makanan dan air kemasan yang sangat sedikit menjadi keprihatinan Hatta. Ia mengatakan pihaknya telah meminta bantuan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Jakarta untuk mengirim bantuan makanan dan air mineral,"Tapi sampai sekarang belum ada jawaban."

Ia pun menuturkan, jika kedutaan besar dan bandara utama Suvarnabhumi mulai kebanjiran, pihaknya akan mengungsi ke bandara Angkatan Laut Thailand, U-Tapao, sekitar 1,5 jam perjalanan ke arah Pattaya.

Permintaan agar warga asing segera kembali ke negara masing-masing juga diungkapkan oleh Kedutaan Besar Singapura di Bangkok. Sementara itu, buruh migran asal Myanmar yang berusaha mengungsi ke negara asalnya justru menjadi "sapi perahan" oknum imigrasi Thailand dan makelar buruh migran. Asisten Direktur Komite Aksi Thailand untuk Demokrasi Burma, Myint Wai, mengatakan buruh migran Myanmar dimintai uang hingga 4.000 baht atau Rp 1,1 juta agar dapat pulang.

L SITA PLANASARI A.| IRRAWADY

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya