PM Inggris Larang Supermarket Gunakan Bungkus Plastik
Reporter
Editor
Kamis, 29 September 2011 12:10 WIB
David Cameron. REUTERS/Olivia Harris
TEMPO Interaktif, London - PM Inggris mengultimatum sejumlah supermarket besar agar tak menggunakan bungkus plastik. Bila pelarangan ini tak diindahkan, mereka akan dituntut ke pengadilan.
Karena itu, kata David Cameron, pusat-pusat perbelanjaan itu harus segera meninggalkan tas plastik hingga 12 bulan ke depan. "Pelarangan ini resmi dan harus diindahkan," ujarnya.
Cameron menjelaskan kecepatan pertumbuhan penggunaan tas plastik itu luar biasa hebat. Jumlahnya mencapai 333 juta per tahun atau meningkat lima persen dari tahun sebelumnya. Menurut para pencinta lingkungan, penggunaan tas plastik hanya butuh waktu rata-rata 20 menit tapi perlu masa 1.000 tahun untuk mengurainya dalam tanah.
Dalam kampanyenya yang pernah disampaikan kepada Daily Mail bertajuk "Banish the Bags", dia katakan pemerintah telah mendorong para pengusaha pertokoan agar mereka mengurangi penggunaan tas plastik yang ditenteng pembeli.
Sumber-sumber pemerintah mengatakan, sejumlah pusat pertokoan besar diharapkan mengurangi penggunaan tas plastik hingga 333 juta meski harapan tersebut tampaknya sulit terwujud.
Perdana Menteri menyatakan, "Saya sangat menaruh perhatian pada penggunaan bungkus sekali pakai karena memiliki efek pada lingkungan," ujarnya kepada Mail.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.