TEMPO Interaktif, Kairo - Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf dirawat di rumah sakit karena menderita tekanan darah tinggi. Seorang sumber di kabinet kepada kantor berita MENA, Selasa, 19 Juli 2011, mengatakan Sharaf, 59 tahun, dirawat di Rumah Sakit Dar al-Fouad, Kairo.
Juru bicaranya, Ahmed Saman, mengatakan dokter melakukan uji otak dan jantung Senin sore kemarin, namun tidak ada penjelasan detail soal kondisi Sharaf saat ini. Sebelumnya, Saman mengungkapkan perdana menteri sementara Mesir itu dilarikan ke rumah sakit setelah menderita stroke. Belakangan petugas kantor perdana menteri menyebutkan Sharaf sakit karena kelelahan dan keletihan akibat bekerja sepanjang hari.
"Kondisinya stabil," kata seorang sumber keamanan. Sharaf masuk rumah sakit saat mengikuti upacara pelantikan kabinet barunya yang dijadwalkan Senin kemarin. Karena sakit, pelantikan akhirnya ditunda hingga hari ini. Belum jelas apakah akan ada penundaan lagi. Kabinet dirombak untuk memenuhi tuntutan demonstran yang meminta pemerintah benar-benar melakukan reformasi politik dan ekonomi.
Sharaf sendiri menjadi perdana menteri sejak Maret lalu. Dia memimpin pemerintahan sementara di bawah Dewan Militer yang mengambil-alih kekuasaan setelah Presiden Husni Mubarak jatuh pertengahan Februari lalu. Demi demonstran, Sharaf merombak kabinetnya. Dia menunjuk kembali 14 dari 27 menteri sebelumnya.
REUTERS | CNN | SUNARIAH
Berita terkait
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui
8 September 2017
Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu
Baca SelengkapnyaMesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan
31 Agustus 2017
Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.
Baca SelengkapnyaPPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat
10 Agustus 2017
Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir
Baca SelengkapnyaMesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika
24 Juli 2017
Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.
Baca SelengkapnyaBeri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui
15 Juni 2017
Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas
27 Mei 2017
Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.
Baca SelengkapnyaTuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat
8 Mei 2017
Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad
Baca SelengkapnyaMesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek
6 Mei 2017
Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaMesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia
5 Mei 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.
Baca SelengkapnyaSeniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia
4 Mei 2017
Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya