Banjir Senjata di Afganistan  

Reporter

Editor

Jumat, 24 Juni 2011 07:08 WIB

Tentara AS berpatroli di lokasi ledakan bom di Afganistan. AP/Allauddin Khan

TEMPO Interaktif, Peshawar - Banyak senjata yang dikirim untuk tentara Amerika Serikat dan Afganistan di Afganistan raib, berpindah tangan, dan menyuburkan kelompok-kelompok militan di Pakistan maupun Afganistan. Hal itu disebutkan oleh para pejabat Pakistan, Rabu lalu.

Sejumlah senjata, saat disalurkan, juga dirampas oleh militan Taliban dalam serangan-serangan atas konvoi NATO yang melewati Pakistan. Sepertiga suplai buat tentara Amerika Serikat dan NATO di Afganistan dikirim lewat jalan darat dari Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan.

Menurut para pejabat intelijen Pakistan, para sopir kontainer NATO kerap main mata dengan Taliban, yang mengobori kontainer itu usai merebut isinya. “Taliban punya banyak senjata canggih bikinan Amerika, berasal dari tentara Afganistan yang desertir atau dirampas dari tentara Afganistan dan Amerika dalam serangan mendadak dan akhirnya dipakai melawan kami,” cetus Mayor Jenderal Ather Abbas, Juru Bicara Angkatan Darat Pakistan, kemarin.

Terpopuler adalah senapan M-4, versi anyar dari M-16. Selain senapan dan pistol, kacamata penglihatan malam, laser, peredam suara, rompi anti peluru, dan senter, semua tersedia di pasar senjata di Pakistan.

Senapan M-4 dilego US$ 12 ribu di pasar gelap lengkap dengan penglihatan malam dan peredam suara. Sepucuk pistol kecil dengan kedap suara pasarannya US$ 800-900.

“Kami membelinya lewat perantara Afganistan dan Pakistan,” ujar seorang penyalur di Kota Darra Adamkhel, barat Peshawar, yang dikenal sebagai koridor senjata selundupan dan rakitan lokal.

GLOBAL POST I DA

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya