TEMPO Interaktif, Jakarta - Seekor merpati ingkar janji. Merpati yang hidup di kolombia ini "tertangkap tangan" membawa narkoba dan langsung "dicokok" petugas keamanan. Dia pun gagal membawa pesanan tuannya yang tengah mendekam di penjara.
Merpati itu ditangkap saat terbang rendah di penjara Bucaramanga, Kolombia. Polisi menemukan barang bukti, ganja 40 gram dan 5 gram kokain yang ditaruh di bekas tempat pasta gigi. Barang tersebut kemudian diikat di tubuh burung tersebut.
"Sepertinya Merpati ini keberatan membawa titipan si tuan, dia mencoba terbang tinggi tapi tidak bisa, kami menemukan satu blok dari penjara," kata kepala polisi setempat, Jose Angel Mendoza seperti dikutip dari laman Telegraph, Kamis (20/1). "Ini modus baru, menggunakan burung sebagai kurir narkoba," lanjut dia.
Menurut Mendoza, sebelumnya ada merpati yang juga terlatih menyelundupkan kartu telepon ke dalam penjara. Setelah tahu berhasil, para penghuni penjara kemudian memanfaatkan merpati terlatih untuk menyelundupkan narkoba.
September tahun lalu, polisi Barranquilla menangkap seekor burung kakatua milik pengedar narkoba. Burung itu mengeluarkan suara keras bila melihat polisi. Kini burung itu dipelihara oleh polisi lingkungan di Bucaramanga.
PGR
