Clinton Yakin Osama bin Ladin Ngumpet di Pakistan

Reporter

Editor

Rabu, 21 Juli 2010 17:30 WIB

AP

TEMPO Interaktif, Islamabad - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton meyakini buronan paling wahid jaringan teroris Al Qaidah, Osama bin Ladin, bersembunyi di Pakistan.

Berbicara sebelum menuju Konferensi Internasional Kabul hari ini, di Pakistan, dia bilang, “Saya yakin (bin Ladin) ada di sini di Pakistan dan itu bakal sangat membantu jika kami bisa menangkap mereka (para pemimpin Al Qaidah).”

Leon Panetta, Kepala Dinas Agen Rahasia Amerika Serikat, CIA, bulan lalu menyebut pria berewokan yang legendaris itu diduga “bersembunyi sangat rapat”. Dinas rahasia Amerika memang berkukuh bin Ladin masih hidup meskipun rumor-rumor kesehatannya yang rapuh dan langkanya penampakan yang bisa diverifikasi atau kemunculannya dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah propaganda pesan suaranya telah dilansir yang disebut-sebut darinya.

Presiden Afganistan Hamid Karzai, yang juga berpidato pada konferensi itu, menyatakan keyakinannya bahwa pemimpin dan pendiri Taliban, Mullah Mohammad Omar, juga telah menyebrang perbatasan (ke Pakistan).

Karzai bilang, “Kami tahu semuanya dengan sangat yakin, pemimpin paling senior Taliban berada di Pakistan. Ini bukan berita (baru) buat kami.” Dia bilang kepada hadiri konferensi bahwa Taliban adalah “suatu musuh bersama yang mencederai setiap norma Islam dan internasional yang merusak upaya persatuan kita”.

Advertising
Advertising

Telegraph.co.uk | dwi a

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya