TEMPO Interaktif, Kabul -Komandan baru pasukan Amerika Serikat di Afghanistan menyerukan para pejabat sipil dan militer membuat sebuah “upaya bersama” menghadapi konflik yang sudah berlangsung 9 tahun itu.
Ajakan Jendral David Petraeus itu mengemuka di hadaan sekitar 1700 tamu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul hari ini setelah dia tiba mengambil alih komando. Hadir di sana adalah pejabat Afghanistan, Amerika dan tamu-tamu penting internasional lainnya. Dikatakannya bahwa kerjasama militer-sipil “bukan sebuah pilihan”, tapi semacam keharusan.
Petraeus menggantikan Jendral Stanley McChrystal, yang dipecat setelah dia dan para penasehatnya mengkritik para pejabat tinggi Amerika dalam sebuah wawancara di sebuah majalah beberapa waktu lalu. Menteri Pertahanan Robert Gates kini telah memerintahkan suatu pengetatan aturan menyangkut hubungan militer Amerika dan media.
“Ini adalah upaya dimana kita harus mengembangkan persatuan dalam berupaya dan menuju tujuan. Sipil dan militer, Afghanistan dan internasional, kita adalah bagian dari satu tim dengan satu misi,” lanjut Jendral Petraeus.
BBC | AP | dwi arjanto
Ajakan Jendral David Petraeus itu mengemuka di hadaan sekitar 1700 tamu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul hari ini setelah dia tiba mengambil alih komando. Hadir di sana adalah pejabat Afghanistan, Amerika dan tamu-tamu penting internasional lainnya. Dikatakannya bahwa kerjasama militer-sipil “bukan sebuah pilihan”, tapi semacam keharusan.
Petraeus menggantikan Jendral Stanley McChrystal, yang dipecat setelah dia dan para penasehatnya mengkritik para pejabat tinggi Amerika dalam sebuah wawancara di sebuah majalah beberapa waktu lalu. Menteri Pertahanan Robert Gates kini telah memerintahkan suatu pengetatan aturan menyangkut hubungan militer Amerika dan media.
“Ini adalah upaya dimana kita harus mengembangkan persatuan dalam berupaya dan menuju tujuan. Sipil dan militer, Afghanistan dan internasional, kita adalah bagian dari satu tim dengan satu misi,” lanjut Jendral Petraeus.
BBC | AP | dwi arjanto
