Al-Qaidah: Pemimpin Nomor 3 Tewas Bersama Keluarga

Reporter

Editor

Rabu, 2 Juni 2010 01:11 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Al-Qaidah hari Senin mengumumkan bahwa pejabat nomor tiganya, Mustafa al-Yazid, telah tewas bersama anggota keluarganya. Seorang pejabat Amerika mengatakan al-Yazid diyakini tewas dalam serangan rudal AS.

Sebuah pernyataan yang diposting pada sebuah situs al-Qaidah mengatakan al-Yazid, yang digambarkan sebagai komandan organisasi di Afganistan, tewas bersama istrinya, tiga orang putri, seorang cucu, dan pria, wanita dan anak-anak lainnya, tapi tidak mengatakan bagaimana atau di mana.

Pernyataan itu tidak memberikan tanggal yang pasti kematian al-Yazid, tapi terjadi bulan Jumadil Akhir yang jatuh pada bulan Mei.

Seorang pejabat AS di Washington mengatakan berita itu telah menyebar di wilayah kesukuan Pakistan dalam dua minggu terakhir.

Kematian itu dinilai akan menjadi pukulan besar bagi al-Qaidah, yang pada bulan Desember kehilangan kepala internal dan eksternal operasinya," kata pejabat itu tanpa menyebut nama karena sensitivitas informasi.

Yazid yang kelahiran Mesir, juga dikenal sebagai Sheikh Saeed al-Masri, merupakan anggota pendiri al-Qaedah. Dia adalah pengendali hari ke hari, yang menangani segala hal dari perencanaan keuangan hingga rencana operasional, kata pejabat AS itu.

Al-Yazid telah dilaporkan tewas sebelumnya, pada tahun 2008, tapi ini adalah pertama kalinya kematiannya telah diakui oleh kelompok militan di Internet.

Dua pejabat intelijen Pakistan, berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara kepada media, mengatakan al-Yazid meninggal dalam serangan rudal AS pada 21 Mei di daerah pesukuan Waziristan Utara.

Segera setelah serangan itu, para pejabat melaporkan bahwa dua orang asing di antara 10 orang yang tewas, tetapi tidak mengetahui identitas mereka. Lima wanita dan dua anak-anak juga terluka dalam serangan, yang terjadi di desa Boya dekat kota utama di daerah itu, Miran Shah.

AP | EZ

Berita terkait

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?

Baca Selengkapnya

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

22 Agustus 2021

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan

Baca Selengkapnya

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

22 Agustus 2021

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia

Baca Selengkapnya

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.

Baca Selengkapnya

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

18 Agustus 2021

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.

Baca Selengkapnya

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

17 Agustus 2021

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.

Baca Selengkapnya

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

17 Agustus 2021

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

17 Agustus 2021

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.

Baca Selengkapnya

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

17 Agustus 2021

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.

Baca Selengkapnya