Pasukan keamanan Afghanistan melakukan operasi gabungan bersama pasukan NATO di Baghlan, sebelah utara Kabul, Afghanistan (29/03). AP Photo
TEMPO Interaktif, Kabul - Pasukan NATO (Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang dipimpin Amerika Serikat Juni mendatang akan menggelar operasi militer di Provinsi Kandahar, Kandahar. Upaya ini untuk memerangi kelompok Taliban yang bercokol di sepanjang perbatasan Afganistan dan Pakistan.
Menurut seorang pejabat militer Amerika yang tidak disebutkan identitasnya, gempuran itu diharapkan mampu membasmi anggota Taliban di daerah itu sebelum puasa Ramadan, Agustus mendatang. Untuk mendukung kebijakan itu, sekitar 6.000 dari 30.000 tentara tambahan dari Amerika sudah tiba di Afganistan.
Selama ini pasukan NATO menggempur wilayah Provinsi Helmand yang juga menjadi basis pertahanan Taliban. Namun kelompok yang pernah berkuasa di negara itu membalas dengan sejumlah serangan bom bunuh diri di pelbagai wilayah.
Sumber yang sama menyebutkan operasi militer di Kandahar itu akan melibatkan kurang lebih 10.000 serdadu.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.