Obama-Karzai Bahas Prospek Perundingan Taliban

Reporter

Editor

Rabu, 17 Maret 2010 01:18 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul - Presiden Afganistan Hamid Karzai membahas prospek perdamaian dengan Taliban melalui video percakapan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Obama berbicara dengan Karzai lebih jarang dibanding pendahulunya, George W. Bush. Obama juga tidak mengunjungi Afganistan sejak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2008.

"Selama percakapan melalui video itu, Karzai menunjukkan kepada Obama foto-foto di Afganistan terkait upaya percepatan perdamaian dan rekonsiliasi nasional," kata kantor Presiden Karzai, Selasa waktu setempat.

Karzai telah menunjukkan upaya besar pada tahun ini dalam rangka mencapai rekonsiliasi dengan Taliban, yang telah lebih dari delapan tahun digulingkan oleh milisi Afganistan yang didukung oleh Amerika Serikat.

Washington sejauh ini telah mendukung upaya agar Taliban mengurangi kontak senjata. Petinggi militer Amerika Serikat Jenderal David Petraeus yang tampil di hadapan Senat pada Selasa waktu setempat, mengatakan ia dan Menteri Pertahanan Robert Gates's meragukan prospek proses rekonsiliasi dengan pemimpin Taliban saat ini.

"Rekonsiliasi di tingkat atas, pada kenyataannya pemerintah Afganistan merasa jauh lebih banyak tekanan, seperti sekarang ini," kata Petraeus yang menjabat Kepala Komando Pusat pengawas perang di Afganistan dan Irak.

Obama telah memerintahkan penambahan 30 ribu tentara ke Afganistan pada Desember 2009 sebagai upaya untuk mengubah strategi perang melawan Taliban di negara itu. Ketika pasukan tambahan itu tiba akhir tahun lalu, jumlah pasukan Amerika di Afganistan telah mencapai tiga kali lipat selama pemerintahan Obama. Total jumlahnya menjadi 100 ribu personel dengan lebih dari 40 ribu personel berasal dari negara-negara NATO lainnya.

Obama juga berjanji untuk memulai penarikan pasukan secara bertahap pada pertengahan 2011. Ia menetapkan tahun depan sebagai sebuah tonggak penting dalam rangkaian peperangan di Afganistan.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya