Pembunuhan Warga Sipil Afganistan, Komandan NATO Minta Maaf

Reporter

Editor

Selasa, 23 Februari 2010 18:12 WIB

AP| Dario Lopez Mills
TEMPO Interaktif, Kabul - Komandan pasukan NATO di Afganistan, Selasa waktu setempat, meminta maaf atas tragedi tewasnya 21 warga sipil akibat serangan udara pasukannya terhadap iring-iringan mobil yang mereka tumpangi di Provinsi Uruzgan, Ahad lalu. Permintaan maaf secara langsung itu disampaikan oleh Jenderal Stanley McChrystal melalui video yang diterjemahkan dalam bahasa Afganistan, Dari dan Pusthun.

"Saya berjanji mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Afghanistan," ujar McChrystal dalam video. "Untuk itu saya membentuk tim investigasi guna menyelidiki tragedi ini," tambahnya. Sebelumnya McChrystal meminta maaf kepada Presiden Hamid Karzai, Senin, tak lama setelah insiden itu terjadi.

Sejak invasi pasukan aliansi Amerika Serikat dan NATO di Afganistan selama 10 tahun untuk mengusir Taliban di kawasan selatan Marjah, Provinsi Helmand, tercatat 15 ribu penduduk sipil menjadi korban serbuan tersebut.

Selasa pagi kemarin waktu setempat, sebuah ledakan terjadi di Lashkar Gah, ibu kota Helmand menyebabkan delapan orang tewas dan melukai sedikitnya 16 orang lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Afganistan Jenderal Asadullah Sherzad menyebutkan, peristiwa mematikan itu terjadi melalui ledakan sepeda motor yang diparkir selanjutnya diledakkan dari jarak jauh melalui remote di depan kantor Departemen Lalu Lintas.

AP | CHOIRUL



Berita terkait

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?

Baca Selengkapnya

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

22 Agustus 2021

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan

Baca Selengkapnya

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

22 Agustus 2021

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia

Baca Selengkapnya

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.

Baca Selengkapnya

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

18 Agustus 2021

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.

Baca Selengkapnya

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

17 Agustus 2021

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.

Baca Selengkapnya

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

17 Agustus 2021

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

17 Agustus 2021

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.

Baca Selengkapnya

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

17 Agustus 2021

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.

Baca Selengkapnya