TEMPO Interaktif, Kabul - Pasukan NATO menewaskan tujuh tentara dan polisi Afganistan dalam sebuah serangan udara ketika melakukan pencarian terhadap dua tentara Amerika yang hilang di Afganistan, ujar Kementerian Pertahanan Afganistan Sabtu.
NATO membenarkan kematian itu dan mengatakan sedang menyelidiki apakah serangan udara itu dipertanggungjawabkan. NATO mengatakan seorang warga sipil Afgan yang bekerja di militer juga tewas, sementara 18 warga Afgan dan lima tentara Amerika lainnya terluka.
Pertempuran itu terjadi hari Jumat saat dilakukan pencarian terhadap dua tentara Amerika yang hilang hari Rabu.
"Kemarin, dalam serangan udara NATO, tujuh warga Afgan (tentara dan polisi) menjadi korban di Provinsi Badghis," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Afganistan Jenderal Zaher Azimy.
Pertempuran hari Jumat itu terjadi saat operasi pencarian dan penyelamatan dua tentara dari Divisi Airborne 82, yang hilang setelah melakukan sebuah misi penangan pasokan militer.
Taliban dan pejabat provinsi di Badghis mengatakan dua orang itu tenggelam di sebuah sungai. Juru bicara Taliban mengatakan militan telah menemukan jasad mereka.
