TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun selalu ada jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Penyebabnya bisa beragam, ada yang karena gangguan pernapasan, ada juga yang karena faktor penyakit bawaan. Lalu, bagaimana proses pemakaman jenazah Jemaah haji yang meninggal di tanah suci?

Jasad jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci tidak diperbolehkan untuk dibawa kembali ke Indonesia, tetapi mereka dimakamkan di tanah suci karena mereka meninggal selama proses berhaji.

Makam Jemaah Haji di Mekah dan Madinah

Berbeda halnya dengan pemakaman Indonesia yang identik dengan kesakralannya, makam di tanah suci justru tidak menampakkan kesan mistis apapun. Berikut adalah tempat pemakaman umum yang digunakan sebagai tempat memakamkan Jemaah haji yang meninggal dunia saat melaksakan ibadah haji atau umrah.

1. Makam Ma’la

Makam Ma’la berada di Mekah. Makam ini termasuk makam tua yang telah digunakan sejak peradaban jahiliyah. Orang pertama yang dikubur di makam ini adalah Qushay bin Kilab yaitu kakek dari bangsa Quraisy. Makam yang sudah berusia 1.700 tahun ini terletak berhadapan dengan Jabal Assayyidah di daerah al-Hujan.

Bahkan, para pendahulu dan istri Rasulullah juga dimakamkan di Makam Ma’la. Dulunya, Ma’la hanya makam keluarga Bani Hasyim yang kemudian dijadikan sebagai pemakaman umum, letaknya sekitar 1 kilometer sebelah utara Masjidil Haram. Awalnya, Ma’la juga digunakan sebagai tempat pemakaman para Jemaah haji, namun karena dianggap sudah sangat padat, akhirnya jumlahnya dibatasi.

2. Makam Soraya

Makam Soraya menjadi salah satu tempat yang digunakan untuk memakamkan jenazah para Jemaah haji atau umroh saat tengah menjalankan ibadah di tanah suci. Soraya berlokasi di pinggiran Kota Mekah, jaraknya sekitar 4 kilometer kea rah Masjid Ja’ronah. Pemakaman ini memiliki tempat yang cukup luas. Jemaah haji yang dimakamkan di Soraya tidak diberi nisan dengan tulisan nama jenazah yang dimakamkan, namun hanya berupa bongkahan batu.

3. Makam Baqi

Makam Baqi merupakan tempat pemakaman umum yang berada di Madinah. Letaknya berlokasi di sebelah Masjid Nabawi. Dengan luas yang mencapai 138 ribu meter persegi, sebelum kedatangan Rasulullah, tempat pemakaman ini sudah dijadikan sebagai tempat pemakaman bagi para penduduk Madinah yang bernama Yastrib. Awalnya, Baqi berlokasi cukup jauh dari Masjid Nabawi.

Kemudian, diadakan perluasan sehingga lokasinya tepat di samping Masjid Nabawi. Kondisi tanah yang cocok digunakan sebagai area pemakaman membuat banyak Jemaah haji yang dimakamkan di Makam Baqi. Bahkan, tempat pemakaman ini juga digunakan sebagai tempat memakamkan para sahabat Rasulullah.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Ziarah ke Makam Baqi, Pemakaman Keluarga dan Para Sahabat Nabi di Kota Madinah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.