Benazir Bhutto Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 27 Desember 2007 21:34 WIB

TEMPO Interaktif, Rawalpindi:Bekas Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto, 54 tahun, dikabarkan tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri Kamis (27/12) pagi waktu setempat. Kesaksian itu disampaikan seorang sumber di Kementrian Dalam Negeri Pakistan kepada AFP. Menurut sumber di kementrian dan juga di Partai Rakyat Pakistan (PPP), partai pimpinan Bhutto, nyonya Bhutto tewas di rumah sakit lantaran menderita luka parah. Ikut tewas 20 orang lainnya. Bom meledak tak lama setelah Bhutto berpidato di kota Rawalpindi. "Jelas itu serangan bom bunuh diri," kata Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri Javad Iqbal Cheema kepada AFP. Tapi, "kami belum bisa memastikan berapa korban tewas dan luka untuk beberapa saat ini," katanya. Menurut Cheema berdasarkan kesaksian sejumlah orang pelaku meledakkan diri tatkala massa mulai membubarkan diri. Menurut wartawan AFP di lokasi kejadian lima orang tewas seketika saat bom bekekuatan besar itu menyalak di tengah kerumunan. Amerika Serikat dan Rusia mengutuk serangan tersebut. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Tom Casey tak bisa dikonfirmasi seputar kabar tewasnya putri mendiang Perdana Menteri Pakistan Zulfikar Ali Bhutto, yang digulingkan militer.Sebelumnya empat orang terbunuh menjelang kampanye pemilihan oleh mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif di dekat Rawalpindi. Baik Sharif maupun Bhutto dikenal amat kritis terhadap pemerintahan Presiden Pervez Musharraf. Sejatinya serangan ini bukan yang pertama. Ketika nyonya Bhutto kembali ke Pakistan pada Oktober lalu, setelah berada di pengasingan, iring-iringan yang membawanya diserang oleh dua bom bunuh diri yang menyebabkan sekitar 130 orang tewas. PPP sejauh ini meraih dukungan terbesar di Pakistan dan merupakan partai oposisi utama di sana. | AP | AFP | BBC | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya