Di Jerman Serangan Kebencian Terhadap Islam Naik

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Maret 2018 13:54 WIB

Puluhan muslim saat mengikuti shalat Jumat di masjid Turki Kuba Camii yang terletak dekat pengungsi perumahan di distrik Cologne, Jerman, 14 Oktober 2016. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Islamophobia semakin tinggi di Jerman sepanjang 2017. Namun sangat sedikit kejahatan anti-Islam yang berhasil dituntut ke jalur hukum.

Catatan Kementerian Dalam Negeri Jerman seperti dikutip dari al-Jazeera pada Minggu, 4 Maret 2018, menyebut setidaknya ada 33 orang Islam yang terluka dalam serangan Islamophobia pada 2017, termasuk serangan yang terjadi pada perempuan berjilbab, masjid dan institusi-institusi Islam.

Baca: Warga Jerman Enggan Berhubungan dengan Muslim

Aksi anti-teror Muslim di Cologne, Jerman, 17 Juni 2017. REUTERS

Situs www.dw.com melansir insiden Islamophobia pada kuartal kedua 2017 terjadi sekitar 192 insiden. Penyerangan diantaranya berupa pengrusakan properti, hasutan kebencian, hasutan ras, penyerangan hingga caci-maki.

Advertising
Advertising

“Tidak seperti serangan ras pada pengungsi, tidak ada penurunan secara eksplisit pada serangan-serangan anti-Islam. Ini menyiratkan bahwa muslim di Jerman telah menjadi objek kebencian bagi ekstrimis sayap kanan. Teror dan kebencian harus selalu dikecam, siapapun yang melakukannya dan apapun alasannya. Negara dan masyarakat memiliki tugas untuk menangkal kejahatan kebencian semacam ini. Muslim di Jerman adalah bagian dari masyarakat kami. Orang-orang yang menyerang muslim sama dengan menyerang demokrasi kami,” kata Ulla Jelpke, anggota parlemen Jerman dari partai sayap kiri, seperti di kutip dari DW.

Baca: Menjadi Mualaf, Politikus Jerman Ini Mundur dari Partai AfD

Tingginya insiden Islamophobia ini dan derasnya seruan dari komunitas-komunitas Islam agar diambil langkah-langkah serius, telah membuat pemerintah Jerman pada akhir Januari 2018 mendaftarkan kejahatan Islamophobia pada kategori khusus. Sebagian besar insiden yang terjadi dilakukan oleh pelaku dari kelompok sayap kanan Jerman.

Sayang, insiden Islamophobia di negara dengan perekonomian terbesar di Eropa itu, terus meningkat. Kondisi ini diperparah dengan imigran yang pada beberapa tahun terakhir membanjiri Jerman hingga memicu ketakutan atas krisis pengungsi.

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

12 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

6 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

11 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

13 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

13 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya