TEMPO.CO, Palermo—Seorang pria Italia mengaku telah membakar hidup-hidup seorang tuna wisma di Kota Palermo karena cemburu.
Seperti dilansir BBC, Senin 13 Maret 2017, Giuseppe Pecoraro mengaku menyiram bensin kemudian membakar Marcello Cimino di luar bangunan dapur umum milik biawaran Capucin di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca: Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
Insiden keji yang mengejutkan publik Italia ini ternyata terjadi karena Pecoraro, pekerja pom bensin, menduga korban tengah mendekati istrinya.
Pecoraro dan istrinya telah berpisah meski belum bercerai.
Rekaman video pengawas yang dilansir laman harian Italia, La Repubblica, menunjukkan detik-detik serangan brutal tersebut.
Pecoraro yang menggunakan jaket bertudung menuang bensin saat Cimino sedang tidur pada Jumat lalu.
Saksi mata di sekitar lokasi mendengar teriakan kesakitan Cimino. Namun korban menghembuskan napas terakhir sebelum tim medis tiba di lokasi.
Pecoraro ditangkap pada Sabtu waktu setempat, kurang dari 24 jam setelah serangan.
Saat diperiksa polisi, ia mengaku tangannya terbakar karena alat pembuat kopi. Namun La Repubblica melaporkan ia akhirnya mengaku sebagai pelaku serangan.
Pecoraro pun didakwa atas pembunuhan berencana.
Kekejian insiden ini menyebabkan Wali Kota Palermo Leoluca Orlando mengutuk serangan tersebut.
BBC | THE STRAITS TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI