Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuka Yahudi Halalkan Poligami, Ini Alasannya

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi pernikahan.  Chung Sung-Jun/Getty Images
Ilustrasi pernikahan. Chung Sung-Jun/Getty Images
Iklan

TEMPO.COTel Aviv - Pemimpin agama Yahudi atau rabi di Israel telah menyetujui praktek poligami untuk melawan ancaman pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dari warga keturunan Arab yang tinggal di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam ulasan yang disiarkan saluran televisi Israel, Channel 10, mengungkapkan bahwa memiliki istri lebih dari satu telah disetujui oleh para rabi yang telah secara aktif mendorong dan memfasilitasi poligami. Mereka mengklaim praktek ini akan memberikan orang-orang Yahudi keunggulan dalam lomba demografi melawan Arab di Israel.

Hal itu terlihat dari rekaman tentang seorang rabi yang telah menikah selama 26 tahun kemudian dirayu oleh seorang reporter yang menyamar. Reporter itu berusaha membujuk sang rabi untuk menjadikannya istri kedua.

"Jika orang tua Anda bertanya mengapa Anda menikah dengan pria bersuami, katakan bahwa itu adalah mitzvah (perintah agama) dan saya ingin melakukan mitzvah," kata sang rabi kepada reporter wanita yang menyamar tersebut.

Rabi itu kemudian menunjukkan surat yang ditandatangani Kepala Rabi Shlomo Amar Yerusalem, yang mengizinkan dia untuk memiliki istri kedua.

Selain itu, The Times of Israel juga memuat ulasan terkait dengan praktek poligami yang telah disetujui oleh rabi. Surat kabar Israel itu mengungkapkan, meskipun hukum Yahudi melarang seorang wanita memiliki lebih dari satu suami, seorang pria diizinkan untuk memiliki lebih dari satu istri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada beberapa contoh poligami dalam Alkitab, termasuk dua dari tiga patriarki (Abraham dan Yakub) dan banyak raja. The Times of Israel juga menjelaskan bahwa hukum Yahudi memberikan pedoman untuk keadaan di mana poligami diperbolehkan.”

Surat kabar Israel juga mengklaim ada kasus-kasus di luar Israel, terutama dalam masyarakat Sephardic, di mana seorang suami yang menolak menceraikan istrinya diberikan izin untuk menikah lagi dengan persetujuan seorang rabi. Hal ini membuat istri pertama sebagai aguna atau wanita yang dirantai. Dia dilarang oleh hukum Yahudi untuk menikah kembali.

"Kita berhadapan dengan laki-laki dan perempuan yang bertanggung jawab, dan ini adalah solusi untuk masalah kian banyaknya perempuan lajang daripada pria. Ini juga menjamin mayoritas demografi Yahudi di negara itu dan menjamin hak perempuan untuk menjadi ibu," tutur seorang juru bicara The Complete Jewish Home, kelompok pemerhati demografi Yahudi.

Meskipun poligami dilarang di Israel sejak 1977, pihak berwenang kerap menutup mata terhadap praktek tersebut.

MIDDLE EAST MONITOR | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

1 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.


Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

2 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Ultimatum Rafah Dikosongkan

Proposal gencatan senjata disetujui oleh Hamas di tengah ancaman invasi Israel ke Rafah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

5 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

14 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

15 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

16 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

17 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

17 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

18 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir