Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji coba Si Mungil Mirage

image-gnews
Jalan menanjak cukup mudah dilahap. Kabin masih terasa senyap. Melibas tikungan yang nyaris patah pun tak jadi kendala.
Jalan menanjak cukup mudah dilahap. Kabin masih terasa senyap. Melibas tikungan yang nyaris patah pun tak jadi kendala.
Iklan

INFO DUNIA - Objek wisata alam Kalibiru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendadak populer dalam beberapa bulan terakhir ini. Salah satunya karena spot foto di atas pohon pinus yang menjadikan liukan indah Waduk Sermo yang dibingkai Perbukitan Menoreh sebagai latar belakang, begitu istimewa.

Namun sayang, jalan menuju objek wisata yang penuh tanjakan itu cukup menantang. Kendaraan prima tak pelak sangat dibutuhkan. Kebetulan pada Mei lalu, penulis melakukan uji coba

Mitsubishi New Mirage, hatchback mungil andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Berangkat sepagi mungkin dari Malioboro, kami langsung menyusuri Jalan Raya Magelang-Purwokerto. Kondisi jalan utama di jalur selatan ini cukup mulus dan tidak terlalu ramai. Tantangan mulai terasa saat mobil memasuki Jalan Jembatan Clereng. Jalan ini yang menghubungkan langsung menuju puncak Kalibiru selepas keluar dari jalan utama Jalur Selatan di Sentolo (rute: Jogja-Sentolo-Clereng-Kalibiru).

Hanya saja, jalan ini memang tidak semulus jalan utama. Di sejumlah titik terdapat lubang besar yang memaksa pengemudi untuk lebih berhati-hati agar velg kendaraan aman dari benturan. Beruntung, Mitsubishi Mirage dibekali suspensi yang baik. Hal ini tak lepas dari peran Mitsubishi yang mendesain ulang suspensi New Mirage agar lebih fun to drive. Walhasil, mobil terasa lebih nyaman meski melibas jalan berlubang.

Kondisi jalan mulai sedikit menantang saat kami memasuki Jalan Dipowono, pemandangan khas sebuah daerah yang berada di kaki bukit dengan hamparan sawah di kiri dan kanan jalan. Di ujung Jalan Dipowono, jalanan mulai menanjak terjal dengan tikungan tajam.

Saat melaju di tanjakan terjal, mobil berkapasitas 1.2 liter dengan transmisi CVT berteknologi INVECS III (Intelligent & Innovative Vehicle Electronic Control System) ini melaju cukup enteng. Padahal, mobil ditumpangi tiga penumpang dewasa dengan barang bawaan yang tidak sedikit di bagasi. Kami juga mencatat raungan mesin tak begitu terasa di dalam kabin meski mobil dipaksa merangkak naik di tanjakan terjal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lama melaju, jalanan menantang berikutnya telah siap menghadang. Tak hanya tiga menanjak, tikungan yang nyaris patah juga harus kami taklukkan. Kali ini kinerja mobil sedikit lebih keras karena tanjakan memang cukup terjal dan tinggi. Posisi shiftter (tuas transmisi) kami tempatkan di B (low gear). Hingga akhirnya, kami sampai di puncak Kalibiru.

Selain itu, New Mirage ternyata juga efisien dalam bahan bakar. Saat pengujian konsumsi bahan bakar New Mirage pada 26-27 Oktober 2016 yang diselenggarakan oleh Mitsubishi Motors bersama Lembaga Teknologi Fakultas Teknik (LEMTEK) Universitas Indonesia, menunjukkan hasil yang mencengangkan.

Dalam kegiatan bertajuk “Uji Irit Bahan Bakar Mitsubishi New Mirage” itu, konsumsi bahan bakar New Mirage transmisi manual adalah 1 liter mampu menempuh jarak 24,2 kilometer dan 1 liter mampu mencapai 22 kilometer dengan transmisi otomatis CVT.

Dengan metode full to full yang mengacu pada standar SAE J1082-200802, pengujian yang dilakukan oleh LEMTEK UI melibatkan enam unit New Mirage varian Exceed (2 unit), GLS (1 unit), dan GLX (1 unit). Ujian dilakukan dalam kondisi berkendara yang sesungguhnya melalui perkotaan, luar kota, jalan tol, dan jalan berbukit. Total jarak tempuh dalam pengujian mencapai 407 kilometer di area Jakarta, Ciawi, Puncak, Bandung, dan Purwakarta.

New Mirage yang memiliki radius putar 4,4 meter meninggalkan kesan mendalam bagi kami saat melibas tikungan tajam. Sistem kemudi semakin ringan berkat penambahan Electric Power Assist.

Mobil kecil ini memang sangat praktis dan mudah dikendarai, terutama saat melintas di jalanan sempit. Parkir juga lebih mudah dan tidak terlalu membutuhkan lebih banyak ruang. Meski kecil, mini hatchback tetap bisa memuat lima penumpang. Ruang bagasi di belakang juga dapat digunakan untuk menampung berbagai kebutuhan seperti koper, cooler box, tas, dan sebagainya. Cukup untuk plesiran buat keluarga mungil.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.