TEMPO.CO, Ankara – Turki menahan seorang perempuan warga negara Rusia diduga terkait dengan pembunuhan Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, di Ankara, pada 19 Desember 2016.
Menurut laporan koran Hurriyet, Senin, 6 Maret 2017, penyelidik Turki menduga Ekaterina, 33 tahun, pernah melakukan kontak dan saling kirim pesan melalui WhatsApp dengan anggota polisi yang bebas tugas Mevlut Mert Altintas pada akhir November 2016.
Berita terkait: Ini Teriakan Penembak Dubes Rusia Setelah Penyerangan
Mevlut Mert Altintas adalah anggota kepolisian yang membunuh Duta besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov, saat membuka pameran seni di Ankara, 19 Desember 2016.
Kantor Kedutaan Besar Rusia di Ankara belum bersedia memberikan komentar soal penahanan warganya ketika dimintai keterangan oleh Sputnik.
Berita terkait: Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas
Pada aksinya di gedung pameran seni, 19 Desember 2016, Altintas menembak mati Karlov dan seorang polisi serta melukai tiga korban lainnya. Altintas ditembak oleh anggota keamanan lainnya hingga tewas di tempat.
Kantor Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam tindakan pelaku yang digolongkan sebagai aksi teroris.
SPUTNIK | CHOIRUL AMINUDDIN