Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Paris, KBRI: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban  

image-gnews
Seorang wanita terlihat cemas saat serangan bom terjadi di dekat stadion Stade de France di Prancis, 13 November 2015. Saksi mengatakan tiga ledakan terdengar di luar sebuah bar di dekat stadion Stade de France. AP Photo/Christophe Ena
Seorang wanita terlihat cemas saat serangan bom terjadi di dekat stadion Stade de France di Prancis, 13 November 2015. Saksi mengatakan tiga ledakan terdengar di luar sebuah bar di dekat stadion Stade de France. AP Photo/Christophe Ena
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris menyatakan belum mendapat informasi mengenai adanya warga negara Indonesia (WNI) yang tewas atau terluka dalam serangan bom di restoran, gedung konser, dan stadion sepak bola di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November 2015.

“Sampai saat ini belum ada WNI yang diketahui meninggal dalam peristiwa tersebut,” ujar staf KBRI Paris, Yosep Tutu, saat dihubungi pada Sabtu, 14 November 2015.

Yosep mengatakan, menurut informasi yang diperoleh KBRI di Paris dari Crisis Center setempat, belum diketahui jumlah korban pasti akibat teror bersenjata yang dilancarkan sejumlah pria bersenjata tersebut. “Terlalu cepat menyimpulkan berapa jumlah korban serta adanya WNI yang meninggal atau tidak,” tuturnya, menirukan ucapan petugas Crisis Center di Paris.

Menurut Yosep, sejak aksi teror terjadi tadi malam, banyak keluarga WNI di Paris menanyakan keberadaan dan kondisi sanak keluarganya. “Sejak semalam tidak berhenti. Banyak masyarakat menghubungi keluarga mereka di Paris, tapi tidak tersambung sehingga menghubungi kami,” katanya.

Yosep berujar, gagalnya sambungan komunikasi dengan para WNI di Paris oleh sanak keluarganya di Indonesia hanya karena masalah komunikasi. “Mungkin karena di sini masih jam 4 pagi sehingga tidak tersambung,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, menurut Yosep, KBRI di Paris berupaya memastikan kondisi WNI yang berada di Paris dengan menghubungi WNI yang tinggal di Paris secara langsung.

Kemarin malam, sejumlah pria bersenjata menyerang dan mengebom sejumlah tempat di Paris, Prancis. Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran di antaranya restoran Petit Cambodge, gedung konser musik Bataclan, restoran Kamboja, dan stadion Stade de France, yang tengah menggelar pertandingan timnas Prancis melawan Jerman.

Menurut sejumlah sumber di kepolisian dan media setempat, jumlah korban tewas sudah mencapai 140 orang dan puluhan luka-luka dari lima lokasi serangan.  

ANGELINA ANJAR SAWITRI | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

33 menit lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menempuh perjalanan kereta bersama Kanselir Jerman dan Perdana Menteri Italia menuju Kyiv setelah berangkat dari Polandia, 16 Juni 2022. Pemerintah Kyiv berharap akan diikuti dengan tindakan nyata untuk membantu  itu dalam perang dengan Rusia. Ludovic Marin/Pool via REUTERS
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.


Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita