TEMPO.CO, New Delhi – Seorang anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia bernama Erik Dorado, bersama 17 ABK asal Cina berhasil diselamatkan penjaga pantai India, setelah kapal kargo mereka tenggelam dihantam Topan Phailin.
Menurut informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, Senin, 14 Oktober 2013, ke-18 ABK tersebut adalah awak kapal kargo berbendera Panama, MV Bingo yang tenggelam Sabtu pekan lalu.
“Ketika dihubungi Erik Dorado menyampaikan bahwa awalnya kapal kargo tersebut berlayar dari Sagar, India membawa 8 ribu ton bijih besi, hari Jumat tanggal 11 Oktober 2013, sebelum akhirnya hilang dari kontak,” demikian siaran pers KBRI, Selasa, 15 Oktober 2015.
Pada tanggal 12 Oktober 2013, semua ABK terpaksa meninggalkan kapal karena kapal tersebut tenggelam akibat terhantam Badai Phailin yang menghantam negara bagian Orissa, India.
Setelah terapung selama 2 hari di perahu penyelamat, kedelapanbelas orang ABK tersebut diselamatkan oleh Penjaga Pantai India 28 mil dari distrik Balashore, Kota Odisha.
Saat ini mereka sedang berada di kota Haldia, West Bengal untuk mengurus administrasi dan keimigrasian setelah dinyatakan sehat oleh Rumah Sakit setempat, dan kemudian dijadwalkan akan berangkat ke Kolkatta pada tanggal 17 Oktober 2013 untuk mengurus exit visa.
“KBRI New Delhi telah memberikan kabar mengenai kondisi Erik Dorado dimaksud kepada Juliana, istrinya dan Nabila, agennya,” kata KBRI lebih lanjut.
Pihak KBRI New Delhi juga akan mengirimkan petugas Konsuler ke Haldia dan Kolkatta pada kesempatan pertama untuk membantu pengurusan administrasi dalam rangka kepulangan yang bersangkutan ke Indonesia.
NATALIA SANTI
Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Ini Dua Buron Pembunuhan Holly Angela