Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yudhoyono dan Benigno Bahas Sengketa Laut Cina Selatan

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama presiden Philipina Benigno Aquino III, di Jakarta (8/3). AP/Achmad Ibrahim
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama presiden Philipina Benigno Aquino III, di Jakarta (8/3). AP/Achmad Ibrahim
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan sengketa di Laut Cina Selatan bisa diselesaikan melalui perundingan yang komprehensif. Menurut Yudhoyono, jika masalah ini bisa diselesaikan tuntas, hasilnya nanti bisa dimanfaatkan secara optimal oleh negara-negara di sekitarnya.

"Manakala sudah dapat dicapai solusi yang baik di daerah yang dipersengketakan, terbuka kemungkinan baik untuk sebuah kerja sama dan berharap agar Cina Selatan bisa menjadi zone of possible economic cooperation," kata Yudhoyono, didampingi Presiden Filipina Benigno Simeon Aquino III, kepada wartawan di Istana Merdeka kemarin. 

Konflik di Laut Cina Selatan sudah berjalan lama. Perseteruan antara Cina dan negara di Asia Tenggara, khususnya dengan Vietnam, pernah memanas pada 1974-1978. Kini Cina mengklaim sebagian wilayah di sekitar perairan Laut Cina Selatan yang selama ini masuk wilayah Indonesia.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan Indonesia sebagai Ketua ASEAN siap membantu menghadirkan situasi kondusif bagi penyelesaian sengketa di Laut Cina Selatan. 

Selain kedua negara mendukung penyelesaian damai di Laut Cina Selatan, menurut Yudhoyono, Indonesia siap melakukan kerja sama bilateral dengan Filipina di bidang energi dan pangan. Dalam situasi dunia sekarang, semua bangsa di dunia harus bekerja sama menjaga pasokan pangan dan energi. Ia beralasan, kalau tidak, harganya akan naik dan memukul ekonomi semua negara, termasuk negara berkembang.

Indonesia sebagai produsen minyak akan memasok minyak ke negara lain, tapi setelah semua kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Hingga sekarang, kebutuhan minyak dalam negeri memerlukan juga tambahan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. 

Yudhoyono berharap konflik berdarah masyarakat dengan pemerintah dan pendukungnya di Timur Tengah dan Afrika Utara bisa segera diatasi sehingga tidak mengganggu jaminan pasokan. Ia juga berharap tidak ada spekulasi. 

Presiden Benigno berharap adanya kerja sama dan pasokan minyak dari Indonesia ke negaranya. Aquino mengatakan ide kerja sama eksplorasi minyak telah diusulkan. "Mungkin kita harus melanjutkan pembicaraan dengan negara-negara lain," katanya.

EKO ARI WIBOWO | MARIA RITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly
Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.


Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

30 Mei 2017

Tentara pemerintah mengecek sebuah bangunan posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. Sebanyak 61 militan, 20 anggota pasukan keamanan dan 19 warga sipil telah terbunuh akibat pertempuran. REUTERS/Erik De Castro
Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

Polda Kalimantan Timur-Kalimantan Utara mewaspadai pelarian kelompok Marawi yang tengah digempur pemerintah Filipina.


Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

24 Mei 2017

Militer Filipina membantu warga untuk meninggalkan tempat tinggalnya saat terjadinya baku tembak antara militer Filipina dengan militan ISIS di kota Marawi, Filipina Selatan, 24 Mei 2017. REUTERS
Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

WNI yang berada di Filipina diimbau untuk lebih waspada, setelah status darurat militer diterapkan oleh Presiden Rodrigo Duterte di Marawi.


Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

30 April 2017

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte meresmikan jalur kapal RoRo Davao-General Santos-Bitung, 30 April 2017 di Kudos Port, Davao. Tempo/Amirullah
Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

Dibukanya rute Davao-Bitung, kata Jokowi, menunjukkan Presiden Duterte peduli dengan wilayah-wilayah yang berada jauh dari ibu kota Filipina, Manila.


Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

28 April 2017

Presiden Jokowi (kedua dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran kapal Davao-Bitung.


Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

28 April 2017

Presiden Jokowi (ketiga dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. Pada kesempatan tersebut Indonesia dan Filipina menandatangani dua kerja sama. ANTARA/Rosa Panggabean
Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

Presiden Jokowi diterima Presiden Filipina Redrigo Duterte.di Istana Malacanang.


Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

25 April 2017

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dnegan Presiden Republik Filipina, Rodrigo Roa Duterte, di Istana Merdeka, Jakarta, 9 September 2016. Nama Duterte menjadi kontroversial akibat kebijakan tembak mati pengedar narkoba tanpa proses pengadilan.  TEMPO/Subekti.
Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Jokowi akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dan menghadiri KTT ASEAN.


3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

20 Januari 2017

Foto dokumen kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok yang mengklaim berafiliasi dengan ISIS ini menuntut uang tebusan bagi 10 WNI awak kapal Brahma 12. AP
3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

Tiga WNI asal Sulawesi Selatan yang diduga diculik Abu Sayyaf
adalah nelayan.


Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

26 Oktober 2016

Ilustrasi nelayan. ANTARA/Anis Efizudin
Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina pelintas tradisional dan sudah tinggal di sana bahkan sebelum Indonesia merdeka.


1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

26 Oktober 2016

Konsul Jenderal RI Davao City, Direktur Tata Negara Kemenkumham, Assistant Chief State Counsel DOJ, pihak UNHCR serta Tim Teknis Penelaah dan Penegas Status
1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina telah mendapatkan statusnya sebagai WNI.