TEMPO Interaktif, Verapaz - Luapan lumpur dan batu-batu berserakan di jalan-jalan Verapaz Minggu (8/11). Ini akibat dari gelombang besar air hujan yang deras hingga membuat banjir dan menewaskan 91 orang di seluruh El Salvador dan lima lusin orang hilang.
Hampir 7.000 orang melihat rumah mereka rusak, hancur atau tinggal separuh karena dihantam banjir dan longsor di Amerika Tengah ini. Pekerja penyelamat berusaha menyelamatkan para korban dengan menggali, tetapi lumpur menumpuk begitu tinggi yang hampir menelan kendaraan. Banyak jalan-jalan buntu karena terblokir oleh batu-batu besar.
"Apa yang terjadi di Verapaz adalah sesuatu yang mengerikan," kata Menteri Dalam Negeri Humberto Centeno, yang terbang di atas kota pada hari Minggu. "Ini adalah tragedi nyata di sana."
Setidaknya 23 orang tewas di Provinsi San Vicente, termasuk di kota Verapaz. Sedang 60 orang hilang, di kota yang terletak sekitar 40 kilometer timur ibukota San Salvador.
AP| NUR HARYANTO