Serangan Udara Berat
Militer Israel mengeluarkan peringatan untuk wilayah Baalbek di Lebanon timur, dengan mengatakan bahwa mereka akan menyerang fasilitas yang terkait dengan Hizbullah.
Setidaknya tiga serangan di daerah Baalbek, tempat Hizbullah berkuasa dan telah terjadi serangan udara besar-besaran selama beberapa hari terakhir.
Juga pada Ahad, NNA melaporkan penemuan lima dari 21 jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan selama sekitar satu minggu di Kota Khiam di selatan yang merupakan titik konflik.
Hizbullah pada Ahad menerbitkan video tak bertanggal dari fasilitas bawah tanah yang dijuluki "Imad 5", yang menunjukkan lubang palka dan sebuah rudal mengarah ke angkasa.
Para pejuang juga terlihat bergerak melalui terowongan bawah tanah yang diukir pada batu.
Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 1.940 orang di Lebanon sejak 23 September, dari angka kementerian kesehatan Lebanon.
Militer Israel mengatakan 38 tentara telah tewas sejak mereka memulai operasi darat di Lebanon.
Iran dan Israel juga saling menyerang secara langsung, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
Namun Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Ahad mengatakan potensi gencatan senjata dengan sekutunya Hamas dan Hizbullah “dapat mempengaruhi intensitas dan jenis respons kami”.
Pemimpin tertinggi Republik Islam Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu memperingatkan Israel dan Amerika Serikat bahwa mereka “pasti akan menerima tanggapan yang sangat buruk”.