Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

87 Warga Gaza Tewas dalam Satu Serangan Israel

Reporter

image-gnews
Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Palestina pada Minggu, 20 Oktober 2024, mengungkap total ada 87 orang tewas atau hilang tertimbun puing-puing bangunan dalam sebuah serangan Israel pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Kota Beit Lahiya, Gaza. Serangan itu juga membuat 40 orang luka-luka.

Militer Isreal mengklaim telah menginvestigasi sejumlah laporan terkait insiden tersebut, di mana itu adalah jumlah korban tewas terbanyak dalam serangan selama berbulan-bulan. Israel juga berkeras serangan itu untuk menghantam anggota Hamas. Sebelumnya dilaporkan oleh media milik Hamas total ada 73 orang tewas mengingat amunisi yang digunakan dalam serangan itu dilebih-lebihkan. 

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan operasi penyelamatan di lapangan terkendala masalah komunikasi. Bukan hanya itu, tentara Israel juga masih melakukan operasi militer di sana dan menutup segala pintu-pintu perbatasan. 

“Ada korban masih terkubur dalam puing-puing. Tim penyelamat belum bisa menjangkau mereka,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Gaza.   

Serangan pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024, terjadi berselang dua pekan setelah militer Israel melakukan operasi militer besar-besaran di Kota Jabalia, yang terletak di selatan Beit Lahiya. Di Jabalia, tank-tank Israel mengklaim mencoba memburu anggota Hamas yang tersisa.   

“Ini adalah gambar yang sangat mengerikan di Gaza di tengah konflik, serangan Israel yang tiada henti dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Saya mengutuk serangan demi serangan yang tak berhenti-henti terhadap warga sipil,” kata utusan PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland.        

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wennesland menekankan para sandera yang masih ditahan Hamas harus dibebaskan , harus dibuat kesepakatan gencatan senjata dan warga sipil harus dilindungi. Rangkaian perintah evakuasi agar warga Gaza berlindung ke selatan, telah membuat mereka waswas kalau operasi militer ini untuk ‘membersihkan’ mereka dari wilayah utara Gaza agar Israel bisa menguasai area utara Gaza setelah perang Gaza berakhir.  

Israel menyangkal kekhawatiran itu dan berkeras mereka mencoba melindungi warga sipil dan memimsahkan mereka dari anggota Hamas

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

8 jam lalu

Kondisi lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza 19 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB Kutuk Serangan Udara Israel di Gaza yang Tewaskan 87 Warga Palestina

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengahmengutuk serangan Israel yang terus berlanjut terhadap warga sipil Palestina di Gaza


Otoritas Palestina: Perang Hancurkan 75% Pohon Zaitun di Gaza

11 jam lalu

Para pelayat membawa jenazah wanita Palestina berusia 60 tahun, Hanan Salameh, yang ditembak oleh pasukan Israel saat panen zaitun, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, di desa Faqqua, selama pemakamannya di dekat Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 17 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Otoritas Palestina: Perang Hancurkan 75% Pohon Zaitun di Gaza

Zaitun adalah tanaman pertanian utama di Palestina dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun.


Hamas Kecam Pengeboman Sekolah-sekolah di Gaza

12 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza 19 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Hamas Kecam Pengeboman Sekolah-sekolah di Gaza

Hamas mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk "menghentikan genosida Zionis".


Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

15 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas di kamp pengungsi Pantai di Kota Gaza 19 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Analis: AS Tidak Berhasil dalam Upaya Menahan Israel

Israel tidak akan mampu melakukan perang ini jika pemerintah AS tidak memungkinkan mereka untuk melakukannya.


Australia Tinjau 66 Izin Ekspor Militer ke Israel

16 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Australia Tinjau 66 Izin Ekspor Militer ke Israel

Australia akan meninjau seluruh 66 izin yang disetujui untuk Tel Aviv sebelum perang Gaza


87 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza utara

18 jam lalu

Warga pPalestina berjalana diantara gedung-gedung saat mati listrik di Beit Lahiya, Gaza, 11 Januari 2017. Dalam beberapa minggu warga Gaza mengalami mati lampu akibat kurangnya pasokan listrik. REUTERS/Mohammed Salem
87 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza utara

Setidaknya 87 warga Palestina tewas atau hilang setelah serangan Israel terhadap beberapa rumah di Jalur Gaza utara semalam


Yahya Sinwar Bertempur selama 18 Hari sebelum Kematian Menjemputnya

18 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Mohammed Salem
Yahya Sinwar Bertempur selama 18 Hari sebelum Kematian Menjemputnya

Yahya Sinwar terlibat konfrontasi bersenjata melawan pasukan Israel selama lebih dari dua minggu sebelum menjemput kematiannya.


Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

19 jam lalu

Yahudi ultra-Ortodoks berdemonstrasi untuk mendukung Palestina, pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. Sejumlah penganut Yahudi kerap hadir dalam demo pro-Palestina untuk ikut mengkritik Israel. REUTERS/Seth Herald
Aktivis Yahudi Anti-Zionis Kutuk Serangan Israel terhadap Palestina

Aktivis Yahudi mengkritik rezim Zionis Israel yang melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Palestina.


Pergantian Rezim, Menteri PPPA Titip Pesan untuk Kawal Pendampingan Bagi Korban Kasus Kekerasan

1 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pergantian Rezim, Menteri PPPA Titip Pesan untuk Kawal Pendampingan Bagi Korban Kasus Kekerasan

Kementerian PPPA juga menggelontorkan DAK PPA Non Fisik yang bisa digunakan untuk penjangkauan, pendampingan hukum, hingga visum bagi korban kekerasan


Rumah Netanyahu Diserang Drone, Israel Balas Gempur Besar-besaran Beirut

1 hari lalu

Rumah Netanyahu Diserang Drone, Israel Balas Gempur Besar-besaran Beirut

Israel menggempur Beirut dan Gaza usai serangan drone terhadap rumah Netanyahu.