Selanjutnya, Jermey menyampaikan bahwa pemerintah Inggris menantikan bekerja sama dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melindungi lingkungan, dan dan perdamaian dunia.
Jermey menuturkan kedua negara akan bekerja sama untuk membangun kemitraan strategis yang lebih dalam dan akan mempercepat kemajuan di bidang perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memastikan kelayakan hidup di Bumi.
"Kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris ke Indonesia juga akan didukung oleh kepemimpinan internasional Inggris dalam mengatasi krisis iklim, melalui energi bersih dan solusi hijau, termasuk dalam transportasi berkelanjutan," kata Jermey.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mengemban jabatan sebagai Presiden Indonesia kedelapan usai membacakan sumpah janji presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029 dan penandatanganan berita acara.
Prosesi pelantikan Prabowo dan Gibran dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Adapun agenda pelantikan tersebut dihadiri oleh Joko Widodo atau Jokowi selaku Presiden ketujuh Indonesia dan 35 tamu negara sahabat.
Hadir dalam sidang pelantikan tersebut, Ketua MPR Ahmad Muzani mengucapkan selamat atas jabatan yang diemban oleh kedua pemimpin baru Indonesia lima tahun ke depan itu.
“Atas nama pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia serta seluruh rakyat Indonesia, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka,” kata Muzani dalam sidang tersebut.
Alfitria Nefi Pratiwi ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Cina: Palestina Perlu Perkuat Solidaritas setelah Kematian Yahya Sinwar