Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momen Terbunuhnya Yahya Sinwar yang Diburu Setahun IDF: Sempat Melempar Tongkat ke Drone Israel

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dilacak oleh pesawat tak berawak mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan bangunan di Gaza selatan. Dalam video yang diambil oleh Israel, ia terlihat tergeletak di kursi yang tertutup debu.

Dilansir dari Reuters, saat drone itu melayang di dekatnya, video menunjukkan dia melemparkan tongkat ke arah drone itu.

Pejabat Israel mengatakan, setelah perburuan intensif yang berlangsung selama lebih dari setahun, pasukan Israel yang membunuh Sinwar awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu negara mereka setelah baku tembak pada hari Rabu, 16 Oktober 2024.

Badan intelijen telah secara bertahap membatasi wilayah di mana ia dapat beroperasi, kata militer pada hari Kamis lalu, setelah catatan gigi, sidik jari dan pengujian DNA memberikan konfirmasi akhir atas kematian Yahya Sinwar.

Namun tidak seperti pemimpin militan lain yang dilacak dan dibunuh oleh Israel, termasuk komandan militer Hamas Mohammed Deif yang tewas dalam serangan udara Israel pada 13 Juli, 2024 operasi yang akhirnya menewaskan Sinwar bukanlah serangan yang direncanakan dan ditargetkan. Atau bahkan operasi yang dilakukan oleh pasukan komando elit.

Brigade Bislach

Sebaliknya, para pejabat mengatakan ia ditemukan oleh tentara infanteri dari Brigade Bislach, sebuah unit yang biasanya melatih calon komandan unit. Para tentara tersebut sedang mencari di daerah Tal El Sultan di Gaza selatan pada hari Rabu, tempat yang mereka yakini sebagai lokasi anggota senior Hamas.

Pasukan tersebut melihat tiga militan bergerak di antara gedung-gedung dan melepaskan tembakan, yang menyebabkan baku tembak di mana Sinwar melarikan diri ke dalam gedung yang hancur. Peluru tank dan rudal juga ditembakkan ke gedung tersebut.

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, militer merilis rekaman dari pesawat nirawak mini yang katanya memperlihatkan Sinwar, yang terluka parah di tangan, duduk di kursi, wajahnya ditutupi syal. Rekaman itu memperlihatkan dia berusaha melemparkan tongkat ke pesawat nirawak, dalam upaya untuk menjatuhkannya.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang, tetapi pasukan masuk dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru dan 40.000 shekel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia mencoba melarikan diri dan pasukan kami menghabisinya," katanya kepada wartawan dalam jumpa pers yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.

Sumber dalam kelompok itu mengatakan bahwa indikasi yang mereka lihat menunjukkan Sinwar memang dibunuh oleh pasukan Israel.

"Puluhan operasi yang dilakukan oleh IDF dan ISA selama setahun terakhir, dan dalam beberapa minggu terakhir di wilayah tempat ia disingkirkan, telah membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar karena ia dikejar oleh pasukan Israel dan menyebabkan ia disingkirkan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Pada bulan-bulan terakhir hidupnya, Sinwar, arsitek utama serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang memicu perang di Gaza, tampaknya telah berhenti menggunakan telepon dan peralatan komunikasi lainnya yang memungkinkan dinas intelijen Israel yang kuat untuk melacaknya.

Para pejabat Israel mengatakan mereka yakin dia bersembunyi di salah satu jaringan terowongan besar yang digali Hamas di bawah Gaza selama dua dekade terakhir, namun karena semakin banyak terowongan yang ditemukan oleh pasukan Israel, bahkan terowongan tersebut tidak menjamin lolos dari penangkapan.

Kepala militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengatakan pengejaran Israel terhadap Sinwar selama setahun terakhir membuatnya bertindak seperti buronan, menyebabkan dia berpindah lokasi berkali-kali. Para pejabat Israel, yang mengenal Sinwar sebagai musuh yang kejam dan berkomitmen, telah lama khawatir bahwa ia telah mengelilingi dirinya dengan sekitar 101 sandera Israel dan asing yang masih ditawan di Gaza sebagai tameng manusia untuk melindungi dirinya dari serangan Israel.

Namun tidak ada sandera yang ditemukan di dekat Yahya Sinwar, ketika ia akhirnya terjebak dan gugur pada hari Rabu, 16 Oktober 2024. Hagari mengatakan sampel DNA-nya ditemukan di sebuah terowongan beberapa ratus meter dari tempat sandera Israel oleh Hamas.

REUTERS
Pilihan editor: 
Ini Pengumuman Lengkap Hamas Tentang Gugurnya Yahya Sinwar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Bunuh Dua Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar dalam Waktu 3 Bulan

45 menit lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Bunuh Dua Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar dalam Waktu 3 Bulan

Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel selama 3 bulan terakhir.


Top 3 Dunia : Hamas Benarkan Yahya Sinwar Meninggal

1 jam lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Top 3 Dunia : Hamas Benarkan Yahya Sinwar Meninggal

Top 3 dunia pada 19 Oktober 2024, didominiasi berita soal gugurnya Yahya Sinwar dalam serangan Israel. Hamas akhir membenarkan kematiannya


Sistem Pertahanan Udara Israel Kebobolan Lagi, Rumah Netanyahu Dihantam Drone

9 jam lalu

Drone dari Lebanon terlihat membuntuti helikopter Israel sebelum meledak tepat sasaran di Kaisarea, 19 Oktober 2024. Foto : Media Sosial
Sistem Pertahanan Udara Israel Kebobolan Lagi, Rumah Netanyahu Dihantam Drone

Drone Hizbullah berhasil mengecoh sistem pertahanan udara Israel dan menghantam rumah Netanyahu.


Begini Prediksi Akademisi soal Perang Gaza dan Lebanon

11 jam lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Begini Prediksi Akademisi soal Perang Gaza dan Lebanon

Dosen Hubungan Internasional Universitas Andalas sebut Perang Gaza dan Lebanon kemungkinan akan lebih besar lagi.


Daftar Bangunan Bersejarah yang Dihancurkan oleh Israel

13 jam lalu

Warga Palestina menderngarkan khutbah saat akan melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan militer Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 18 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Daftar Bangunan Bersejarah yang Dihancurkan oleh Israel

Sejak konflik Israel menyerang Palestina berpuluh tahun yang lalu, Israel telah menghancurkan berbagai bangunan bersejarah. Apa saja bangunan bersejarah yang dihancurkan Israel?


Pembunuhan Yahya Sinwar Tak Akhiri Perang Gaza

20 jam lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Pembunuhan Yahya Sinwar Tak Akhiri Perang Gaza

Pembunuhan pada Yahya Sinwar telah menjadi kemenangan bagi Israel, namun tetap saja bagi Tel Aviv itu belum cukup.


Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

23 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kronologi dan Fakta-fakta Pembunuhan Yahya Sinwar

Pembunuhan Yahya Sinwar bukan hasil operasi militer atau pembunuhan yang ditargetkan.


Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

23 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Enam Calon Pemimpin Hamas Pengganti Yahya Sinwar, Siapa Saja?

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel. Siapa saja yang berpotensi menggantikannya?


Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

1 hari lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Ini Pengumuman Lengkap Hamas tentang Gugurnya Yahya Sinwar

Hamas telah mengumumkan kematian Yahya Sinwar lewat aplikasi percakapan Telegram.


Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

1 hari lalu

Warga Palestina menaiki truk untuk mengambil bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, terlihat dari pusat Jalur Gaza, 18 Mei 2024. PBB mengatakan bahwa 10 truk berisi bantuan makanan yang diangkut dari lokasi dermaga oleh kontraktor PBB diterima pada hari Jumat di gudang Program Pangan Dunia di Deir El Balah. REUTERS/Ramadan Abed
Israel Setop Impor Pangan Komersial, Warga Gaza Terancam Kelaparan Parah

Israel menghentikan impor pangan komersial ke Gaza yang membuat bencana kelaparan kian parah.