Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

image-gnews
Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN (MGMAC & AMF) 2023 di Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. MGMAC dan AMF yang dihadiri lebih dari 500 peserta meliputi gubernur dan wali kota negara ASEAN tersebut guna menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas ASEAN 2025. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengungkap para pemimpin negara-negara ASEAN menyoroti konflik Myanmar dalam Konferensi KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 yang digelar pada 9-11 Oktober 2024 di Laos. Kao menyebut isu Myanmar menjadi salah satu topik yang dibahas disamping permasalahan yang terjadi di Semenanjung Korea, Ukraina, dan Timur Tengah. Dia mengatakan PBB mendorong agar ASEAN turut menyelesaikan konflik di negara yang dulu bernama Burma. 

"PBB menekankan perlunya koordinasi yang erat antara utusan khusus Ketua ASEAN untuk Myanmar dan utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar," kata Kao saat menggelar konferensi pers di kantor ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kao turut memuji kehadiran delegasi Myanmar dalam KTT ASEAN. "Cukup baik mengetahui Myanmar mengirimkan delegasinya ke pertemuan puncak untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun," tuturnya. 

Dia berharap ASEAN bisa menjadi forum di mana pada pemimpin negara anggota dapat ikut berkontribusi dalam penyelesaian konflik sekaligus mendukung stabilitas di Myanmar. Kao juga mengatakan ASEAN mengintensifkan dialog, khususnya dengan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam membahas isu kekerasan di Myanmar. Menurut dia, penting bagi ASEAN mempromosikan dialog politik yang inklusif. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu saja Anda sudah mendengar akan ada lebih banyak keterlibatan antara utusan khusus Aung San Suu Kyi untuk Myanmar dan utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar," ucapnya. 

Selain itu, Kao menyinggung soal KTT Asia Timur atau EAS yang juga menaruh perhatian pada isu-isu global, termasuk permasalahan di Myanmar. Negara-negara EAS, mengubah pandangan mengenai berbagai isu regional dan internasional yang dapat berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional. 

Pilihan editor: Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

9 jam lalu

Sekretatis Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menggelar pertemuan di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

ASEAN diharapkan bisa berperan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara berpengaruh di dunia.


Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

10 jam lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Sekjen ASEAN mengungkapkan bahwa pemimpin negara-negara anggota ASEAN mendukung keanggotaan penuh Timor Leste.


Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Tekankan Netralitas di Tengah Kekuatan Besar Global

Sekjen ASEAN menekankan komitmen agar organisasinya tetap bersikap netral di tengah kekuatan besar global.


Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

12 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) WNI yang berada di Myanmar mengalami kekerasan.


Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

13 jam lalu

(dari kanan) Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri China Li Qiang, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Permanent Secretary of the Ministry of Foreign Affairs of Myanmar Aung Kyaw Moe bergandengan tangan saat foto bersama sebelum KTT ke-27 ASEAN - China di National Convention Center, Vientiane, Laos, Kamis 10 Oktober 2024. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sekjen ASEAN Sebut KTT di Laos Hasilkan 91 Dokumen Kesepakatan

Sekjen ASEAN menyebut sekitar 91 dokumen kesepakatan telah dihasilkan dalam KTT ASEAN di Laos.


Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

16 jam lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

Kemlu menyebut 12 WNI korban penyekapan di Myanmar berhasil diselamatkan.


Ini 8 Bandara Internasional di ASEAN Penunjang Wisata dan Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi bandara. Dok. Rankpillar
Ini 8 Bandara Internasional di ASEAN Penunjang Wisata dan Ekonomi

Kota besar di kawasan ASEAN seperti Surabaya, Chiang Mai, Da Nang, dan Phuket, memiliki bandara internasional yang menunjang pertumbuhan pariwisata, ekonomi, serta aksesibilitas bagi wisatawan dan pelaku bisnis.


Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

2 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

"Dari informasi yang didapatkan diduga kuat Robiin merupakan korban TPPO," tutur Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu.


Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

2 hari lalu

Francois Ngatoa, berada dalam dekapan ibunya saat akan ditimbang di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. Program Pangan Dunia PBB memperkirakan bahwa hampir 2,5 juta orang menghadapi kelaparan karena lebih dari dua tahun kekerasan melanda negara tersebut. AP/Jerome Delay
Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

Laporan Bank Dunia menemukan negara-negara itu saat ini miskin secara ekonomi dan lebih miskin dibanding sebelum pandemi Covid-19.


Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

2 hari lalu

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim (kiri) dan Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti (kanan), memberikan keterangan kepada media terkait Penangkapan DPO Interpol asal Cina di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

Sejak pandemi Covid-19, Polri menyebut banyak orang Indonesia yang bekerja di sektor penipuan online khususnya di wilayah Myanmar, Laos, dan Kamboja.