Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Mata Dunia Berfokus pada Lebanon, Israel Tak Berhenti Membumihanguskan Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKejahatan Israel sudah di luar batas. Di saat dunia berfokus pada serangan-serangan Israel terhadap UNIFIL di Lebanon, pasukan Netanyahu memperluas serangan mereka ke Gaza utara, dan tank-tank mencapai tepi utara Kota Gaza, menggempur beberapa distrik di lingkungan Sheikh Radwan dan memaksa banyak keluarga untuk meninggalkan rumah mereka, kata penduduk.

Sembilan hari setelah operasi besar Israel di Gaza utara, kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 warga Palestina di sana. Mereka menyebutkan bahwa pengeboman Israel terhadap rumah-rumah warga sipil dan tempat penampungan pengungsi dimaksudkan untuk memaksa penduduk meninggalkan Gaza untuk selamanya, yang dibantah oleh Israel.

Lisensi Israel untuk Genosida

Hamas mengecam serangan Israel yang sedang berlangsung di Kamp Pengungsi Jabalia, di wilayah Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Jazeera, Hamas mengecam "kampanye militer kriminal di Gaza utara, pengetatan pengepungan, pengisolasian daerah tersebut melalui tembakan yang intens dari Kota Gaza, dan eskalasi pengeboman dan pembantaian yang menargetkan warga sipil yang tidak bersenjata".

"Diamnya masyarakat internasional atas genosida yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun ini... merupakan lisensi" bagi Israel untuk "melanjutkan eskalasi dan memperluasnya ke negara-negara lain di kawasan ini".

Israel Halangi Tim Penyelamat

Ismail al-Thawarta, Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, menuduh pasukan Israel menghalangi tim penyelamat untuk membantu para korban serangan di wilayah utara Gaza yang terkepung.

"Tentara Israel mencegah tim pertahanan sipil untuk menemukan mayat-mayat dan dengan sengaja berusaha menghancurkan sistem kesehatan," kata al-Thawarta dalam sebuah konferensi pers.

"Penjajah Israel melakukan genosida dan membunuh orang dengan menyerang kamp-kamp pengungsi dan melakukan kejahatan biadab karena mereka terus menargetkan tempat-tempat di mana wanita dan anak-anak berkumpul. Tentara Israel terus menyerang Gaza utara dan berusaha mengubahnya menjadi tempat genosida."

Warga mengatakan pasukan Israel telah secara efektif mengisolasi Beit Hanoun, Jabalia, dan Beit Lahiya di ujung utara daerah kantong dari Kota Gaza, memblokir akses antara kedua daerah tersebut kecuali dengan izin bagi keluarga yang bersedia untuk mengindahkan perintah evakuasi dan meninggalkan ketiga kota tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan orang telah dikonfirmasi tewas dalam serangan di wilayah utara, dengan puluhan lainnya dikhawatirkan tewas di jalan-jalan dan di bawah reruntuhan rumah yang tidak dapat dijangkau oleh tim medis.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

2 jam lalu

AS Beri Waktu Israel 30 Hari untuk Perbaiki Situasi di Gaza

AS mengatakan israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer dari AS akan diberhentikan.


Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

2 jam lalu

Shaaban Ahmed Al-Dalu. Dok. Keluarga Al-Dalu
Pesan Terakhir Shaaban Al-Dalu, Pemuda Palestina yang Terbakar Hidup-hidup oleh Bom Israel

Shaaban Al-Dalu adalah pemuda Palestina yang kematiannya disaksikan seluruh dunia lewat video yang viral setelah tendanya dibom Israel


Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

5 jam lalu

Asap terlihat saat sebuah pesawat tanpa awak (UAV) dicegat setelah diluncurkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Kibbutz Eilon di Israel utara, 23 Juli 2024. REUTERS/Shir Torem/File Photo
Dua Drone dari Lebanon Lagi-lagi Berhasil Menembus Pertahanan Udara Israel

Drone yang ditembakkan dari Lebanon berhasil menembus langit Israel. Bunyi sirine meraung.


Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Dibawa ke Tempat Persembunyian Usai Sirine Serangan Udara Meraung

Sirine tanda serangan udara meraung di Israel. Netanyahu dibawa ke tempat persembunyian.


25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

8 jam lalu

Petugas Bulan Sabit Merah Arab Suriah membantu seorang wanita saat melintasi area perbukitan di perbatasan Masnaa, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan pada 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
25 Persen Wilayah Lebanon Selatan Di Bawah Perintah Evakuasi Israel

UNHCR menyebut sebanyak 25 persen wilayah di Lebanon selatan berada dalam perintah evakuasi Israel.


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

9 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

17 jam lalu

Israel Kepung Gaza, 50 Warga Sipil Palestina Tewas di Jabaila

Israel kembali menyerang kamp pengungsi di Gaza dan menargetkan warga sipil.


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

17 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

18 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

18 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.