Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Mengecam Serangan Israel ke Fasilitas UNIFIL

Reporter

image-gnews
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCina mengecam serangan Israel ke fasilitas militer milik Pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) yang melukai sejumlah pasukan perdamaian. Pada Kamis, 10 Oktober 2024, UNIFIL membenarkan markas besarnya di kota Naqoura, Lebanon selatan, dan dua lokasi di dekatnya menjadi sasaran serangan Israel.

"Cina sangat prihatin dan mengutuk keras serangan Israel terhadap posisi dan menara pengamatan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang melukai personel dari UNIFIL," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning di Beijing, Jumat, 11 Oktober 2024.

Tank Merkava Israel menembaki menara observasi, menyerang secara langsung, menyebabkan dua personel penjaga perdamaian terjatuh dan mengakibatkan mereka dirawat di rumah sakit.

"Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 1701. Ini sama sekali tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," tegas Mao Ning.

Cina meminta dilakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang relevan dan langkah-langkah untuk mencegah insiden itu terjadi lagi. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik harus dengan sungguh-sungguh memastikan keselamatan dan keamanan semua personel dan properti PBB, termasuk UNIFIL.

Cina pun mendesak pihak-pihak terlibat, khususnya Israel, agar mengambil langkah-langkah segera guna meredakan ketegangan, memastikan keselamatan personel penjaga perdamaian PBB dan mencegah konflik semakin meluas atau bahkan menjadi tidak terkendali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang mereka klaim sebagai menargetkan Hizbullah sejak 23 September. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 1.323 orang, melukai lebih dari 3.700 lainnya, dan menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Serangan udara itu merupakan eskalasi perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah yang berlangsung selama setahun sejak meletupnya perang Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 42 ribu orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada tahun lalu.

Meskipun sudah deras peringatan internasional kalau Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan tanpa henti Israel di Gaza dan Lebanon, Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober 2024.

Pilihan editor: Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

33 menit lalu

Warga Lebanon Sebut Tak Ada Lagi Tempat Aman

Israel telah meningkatkan operasi militernya di Lebanon, yang sebagian besar menyasar area yang dihuni umat Muslim syiah


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

1 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.


Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

3 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL


Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

4 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ahli Sebut Serangan Israel terhadap Dua Prajurit TNI UNIFIL Jadi Masalah Internasional

Wilayah operasi UNIFIL sudah ditetapkan di kawasan yang memisahkan antara Lebanon atau Israel


Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

5 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Top 3 Dunia : UNIFIL Benarkan Ada Personel yang Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 11 Oktober 2024, didominasi pemberitaan soal personel UNIFIL yang terluka akibat serangan Israel ke Lebanon.


CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

13 jam lalu

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya. Foto: Canva
CekFakta #281 Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal

Siasat Industri Gim Menghadapi Skandal Seksisme dan Sensor Pemerintah Cina


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

14 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

14 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Sebanyak 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dan tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024.


Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

14 jam lalu

Juru bicara pasukan penjaga perdamaian N (UNIFIL) Andrea Tenenti di Beirut, Lebanon, 10 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Meski Diserang Israel, UNIFIL: 'Kami Akan Tetap Tinggal'

Setelah berseteru dan menginginkan pembubaran UNRWA di Palestina, Israel kini menyerang UNIFIL yang telah lama ingin mereka usir.


Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

17 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB bertekad akan tetap berjaga di pos-pos mereka di selatan Lebanon.