Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Imam Besar Masjid Nabawi ke Mahasiswa UIN Jakarta: Cari Ilmu Harus Ikhlas

image-gnews
Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, memberikan nasihat soal urgensi menuntut ilmu dalam kuliah umumnya di Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia mengatakan keikhlasan menjadi faktor utama yang harus dimiliki setiap orang dalam mencari ilmu. 

"Karena apa pun yang kita kerjakan akan menjadi aktivitas yang istimewa, akan diberkahi Allah, dan bisa kita petik manfaatnya," kata Ahmad di hadapan mahasiswa UIN Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. 

Ahmad menyampaikan bahwa umat manusia, khususnya umat Islam, perlu membekali diri dengan ilmu agama dan ilmu dunia. Di dalam pencarian ilmu agama, jelas Ahmad, seseorang harus bersikap ikhlas, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad. 

"Dalam ilmu agama, wajib untuk ikhlas di dalamnya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan bahwa ilmu dunia yang harus dipelajari setiap orang ialah ilmu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia. Keikhlasan dalam menuntut ilmu dunia, sambung Ahmad, bisa bernilai pahala jika pencariannya dilakukan dengan ikhlas. 

"Seandainya niat kita murni, tulus, maka Insya Allah kita akan mendapatkan pahala dan buah dari aktivitas tersebut akan kita rasakan sehingga mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirnya," tuturnya. 

Tak sampai di situ, Ahmad mengingatkan umat Islam untuk tetap menyeimbangkan kehidupan beragama dan kehidupan sosial di masyarakat. Kedua hal itu bisa tercapai apabila setiap orang memiliki ilmu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Allah menginginkan agar kita menegakkan agama dan juga mengatur urusan dunia," ucapnya. 

Berdasarkan pantauan Tempo, Ahmad tiba di kawasan UIN Jakarta sekitar pukul 13.10. Dia datang bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H.E. Faisal bin Abdullah H. Amodi. 

Kehadiran Ahmad dan Faisal disambut langsung oleh Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar. Mereka memasuki area kuliah umum di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta. Rombongan dari Arab Saudi itu baru meninggalkan kampus pada pukul 15.00.

Pilihan editor: Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

2 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

Rektor UIN Jakarta mengomentari ceramah Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang membahas soal ekstremisme.


Kesan Rektor hingga Mahasiswa UIN Jakarta Soal Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi

4 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Madinah Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi menyampaikan paparan dalam kuliah umum di Kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kuliah umum tersebut Imam Besar Masjid Nabawi mengupas isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam dan menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Islam moderat dalam konteks global saat ini. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kesan Rektor hingga Mahasiswa UIN Jakarta Soal Kunjungan Imam Besar Masjid Nabawi

Rektor dan mahasiswi UIN Jakarta bercerita soal kunjungan imam besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi.


Islamic Movement Fest 2024: Bangkitkan Jiwa, Hadirkan Solusi

6 jam lalu

Islamic Movement Festival 2024
Islamic Movement Fest 2024: Bangkitkan Jiwa, Hadirkan Solusi

Koh Dennis mengingatkan bahwa setiap masalah dalam kehidupan dapat diatasi dengan bimbingan Islam.


Imam Besar Masjid Nabawi Singgung Soal Ekstremisme Beragama di UIN Jakarta

17 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Imam Besar Masjid Nabawi Singgung Soal Ekstremisme Beragama di UIN Jakarta

Imam Besar Masjid Nabawi memberi kuliah umum di UIN Jakarta, termasuk soal larangan ekstremisme beragama.


UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

20 jam lalu

Seminar bertajuk 'Mengikis Benih yang pernah Tumbuh: Islamisme Pasca Pembubaran Jemaah Islamiyah (JI) di Indonesia' di Ruang Teater H.A.R. Partosentono, Fakultas Ushuluddin, UIN Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024/UIN Syarif Hidayatullah
UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

Para anggota senior Jamaah Islamiyah telah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para pakar menyoroti hal ini?


Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

21 jam lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Pimpinan Ponpes Darunnajah Ungkap Pesan Imam Besar Masjid Nabawi soal Pendidikan

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah mengungkap pesan Imam Besar Masjid Nabawi.


Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

1 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

Imam besar Masjid Nabawi dan duta besar Arab Saudi mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah.


Agenda Lawatan 5 Hari dan Pertemuan Imam Besar Masjid Nabawi di Indonesia

2 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Agenda Lawatan 5 Hari dan Pertemuan Imam Besar Masjid Nabawi di Indonesia

Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi merupakan simbol dari kerja sama erat antara kedua negara dalam memperkuat nilai-nilai Islam moderat.


Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

2 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Top 3 Dunia: Kedatangan Imam Masjid Nabawi hingga Saling Serang Israel Hizbullah

Top 3 dunia adalah Imam Masjid Nabawi datang ke Jakarta, Israel dan Hizbullah saling menyerang hingga rudal Hizbullah menembus Kota Haifa.


Kemenag: Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

3 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi, Ahmad bin Ali Al-Hudhaify (kiri) tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Hammam Izzuddin
Kemenag: Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang melaksanakan kunjungan resmi ke Indonesia sejak 7 hingga 11 Oktober 2024.