TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Jumat, 6 September 2024, diurutan pertama berita tentang serba-serbi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Sri Paus datang ke Indonesia setelah 35 tahun sehingga membuat warga bertanya-tanya alasan kedatangannya. Paus Fransiskus adalah pemimpin umat Katolik dunia.
Di Jakarta, di antara agenda Paus adalah bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka. Kesederhanaan Paus terlihat dari kendaraan yang digunakan, yakni Toyota Innova Zenix berwarna putih (bukan mobil mewah). Kendaraan yang ditumpangi Paus menyempatkan berkeliling kompleks Istana Kepresidenan. Sepanjang rute kendaraan, anak-anak berpakaian adat berdiri sambil membawa bendera Merah Putih dan bendera Vatikan. Mereka bersorak menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?
Uskup Roma Paus Fransiskus berada di Indonesia untuk kunjungan apostoliknya pada Rabu-Jumat, 3-6 September 2024. Pimpinan Gereja Katolik Dunia itu melakukan rangkaian perjalanan kerasulannya ke Asia dan Pasifik.
Ini adalah kunjungan ketiga Pemimpin Takhta Suci Vatikan itu ke Indonesia. Sebelumnya, Paus yang pernah berkunjung ke Indonesia, yakni Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970. Dia menjadi pemimpin Gereja Katolik pertama yang mengunjungi Indonesia. Kemudian yang kedua adalah ketika Paus Yohanes Paulus II bertandang ke Tanah Air pada 9-14 Oktober 1989.
Kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia ini menandai kunjungan Pemimpin Umat Katolik Dunia itu setelah 35 tahun yang lalu. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi bukti bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vatikan terjalin erat
Baca selengkapnya di sini
2. Rute Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik Setelah Jakarta
Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus menemui Presiden RI Joko Widodo dalam sebuah upacara kenegaraan. Paus tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 9.35 WIB menggunakan kendaraan Toyota Innova Zenix berwarna putih, yang diiringi oleh pasukan marching band dan pasukan berkuda.
Alih-alih menggunakan jet pribadi, Paus memilih untuk terbang dengan pesawat komersial ITA Airways dari Bandara Fiumicino Roma ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dilansir dari reuters.com, Paus Fransiskus, yang tidak hanya memimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia tetapi juga menjabat sebagai kepala negara Vatikan, mengirimkan ucapan selamat melalui telegram ke setiap negara yang dilaluinya dalam perjalanan ke Indonesia, termasuk Iran, India, Pakistan, dan Turki.
Baca selengkapnya di sini
3. Alasan Paus Fransiskus Tak Masuk ke Dalam Masjid Istiqlal, JK: Kita Bicara Keyakinan
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengunjungi Masjid Istiqlal pada Kamis, 5 September 2024. Pada kesempatan itu, Bapa Suci bertemu dan berdialog dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Agenda Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal adalah untuk bertemu sejumlah tokoh lintas agama dan berkunjung ke Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Jakarta. Selain itu, Paus juga menandatangani Deklarasi Istiqlal tentang Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan.
Kendati demikian, Paus tidak masuk ke dalam Masjid Istiqlal dan hanya berada hanya berada di halaman Masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Dia lalu mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini