TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey senang bisa bertemu dan mendengarkan pesan-pesan Paus Fransiskus secara langsung dalam kunjungan Sri Paus ke Istana Negara, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Dalam kesempatan itu, Jermey juga mendengarkan pesan Presiden RI Joko Widodo mengenai Bhinneka Tunggal Ika, toleransi beragama dan tentang orang-orang yang bersatu dalam sebuah bangsa.
“Sebuah kesempatan yang istimewa bisa melihat dan bertemu Paus hari ini,” kata Jermey saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.
Paus Fransiskus berbicara tentang keberagaman di Indonesia. Adapun Jermey bertugas sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia sejak 2023. Dia menilai keberagaman di Indonesia luar biasa dan memiliki identitas yang kuat atas segala keberagaman yang ada.
“Indonesia negara besar dengan 17 ribu pulau dan 290 juta populasi. Kalian memiliki identitas kuat untuk bisa menikmati keberagamaan yang ada,” kata Jermey.
Paus Fransiskus yang juga Kepala Negara Vatikan kunjungan kerja ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu pagi, 4 September 2024. Ia disambut dengan upacara kenegaraan oleh Jokowi, dan dikenalkan dengan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Paus Fransiskus kemudian berdialog dengan Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan veranda talk di belakang Istana Merdeka. Jokowi selanjutnya mengajak Sri Paus melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintahan, kepala lembaga, korps diplomatik dan tokoh masyarakat di Istana Negara. Dalam pertemuan di Istana Negara itu Jokowi dan Paus sama-sama menyampaikan pesan secara terbuka.
Pilihan editor: Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini