TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wali Kota Filipina, Alice Guo ditangkap di Tangerang, Indonesia. Dalam pernyataannya pada Rabu, 4 September 2024, Kementerian Kehakiman Manila mengkonfirmasi penangkapan Alice Guo yang dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina.
Wanita ini dikenal juga dengan nama Cina yaitu Guo Hua Ping. Guo ditangkap hampir tengah malam pada Selasa di Kota Tangerang di Jakarta, Indonesia, kata departemen tersebut.
Alice Guo, yang dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban di Provinsi Tarlac, telah meninggalkan Filipina pada Juli. Politikus perempuan itu melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura, kemudian ke Indonesia pada Agustus menggunakan paspor Filipina.
Dituduh Mata-mata Cina
Alice Leal Guo diselidiki oleh otoritas Filipina karena adanya kecurigaan tentang kewarganegaraannya. Beberapa pihak menduga ia mungkin agen rahasia Cina. Selama sidang Senat, wali kota berusia 35 tahun itu gagal memberikan rincian tentang kehidupan awal dan latar belakangnya, yang memicu kecurigaan tentang kewarganegaraan dan hubungannya dengan operator permainan lepas pantai Filipina.
Penegak hukum baru-baru ini menemukan bahwa kasino daring, yang dikenal secara lokal sebagai POGO, di kotanya merupakan kedok untuk pusat penipuan. POGO adalah perusahaan permainan daring yang melayani pelanggan asing, terutama warga negara dari Cina, merupakan tempat perjudian ilegal. Bisnis ini berkembang pesat selama masa jabatan Rodrigo Duterte, yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022, ditandai oleh hubungan dekat dengan Cina.
"Apakah dia, bersama orang lain seperti dia yang memiliki latar belakang mahiwaga (misterius), merupakan aset yang dimasukkan oleh China ke dalam pemerintahan kita untuk memberikan pengaruh besar dalam politik Filipina?" ujar Senator Risa Hontiveros dalam konferensi pers pada 8 Mei 2024.