Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otoritas Malaysia Tutup Jalan di Kuala Lumpur Tempat Turis India Hilang Setelah Terjatuh ke Lubang

Reporter

image-gnews
Personel dari Departemen Mineral dan Geosains Malaysia menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk melakukan penilaian integritas tanah di sepanjang saluran pembuangan limbah di Jalan Masjid India di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2024. CNA
Personel dari Departemen Mineral dan Geosains Malaysia menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR) untuk melakukan penilaian integritas tanah di sepanjang saluran pembuangan limbah di Jalan Masjid India di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2024. CNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Malaysia pada Rabu 28 Agustus 2024  menutup Jalan Masjid India di Kuala Lumpur—jalan tempat seorang turis perempuan asal India menghilang ke dalam lubang pembuangan— setelah lubang lainnya muncul di area yang sama.

Pejalan kaki dan lalu lintas tidak diperbolehkan di jalan sepanjang 400 meter di Kuala Lumpur, namun jalan setapak tetap terbuka. Bisnis di sana terus beroperasi, tetapi masyarakat umumnya menjauhi kawasan tersebut.

Lubang runtuhan terbaru terjadi pada Rabu dini hari dan diyakini disebabkan oleh hujan lebat, menurut media Malaysia. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Letaknya sekitar 50 meter dari tempat tanah tiba-tiba runtuh pada Jumat lalu, menelan seorang turis India berusia 48 tahun yang hingga kini belum ditemukan.

Lubang runtuhan kedua, terletak di depan kantor polisi komunitas Masjid India, berada di tempat yang sama dengan tempat terjadinya lubang bulan lalu. Menurut pekerja yang dihubungi CNA, jalan tersebut telah diperbaiki dan bagian tersebut dibuka kembali untuk lalu lintas pada 29 Juli.

Pencarian Korban Masuki Hari Keenam

Pencarian turis yang hilang, yang diidentifikasi sebagai Nnyonya Vijayaletchumy, memasuki hari keenam pada Rabu. Tim penyelamat terus melakukan penyiraman di sekitar lubang got dan melakukan pencarian di instalasi pengolahan Pantai Dalam yang berjarak 7 kilometer, tempat saluran pembuangan berakhir.

Perempuan itu menghilang setelah jatuh ke dalam lubang pembuangan di depan Malayan Mansion saat berjalan menuju kuil terdekat.

Dia dilaporkan sedang berlibur selama dua bulan di Malaysia bersama keluarganya dan akan segera kembali ke rumah.

Sejak kejadian tersebut, klaim dari 2015 muncul kembali di media sosial bahwa ada potensi “lubang raksasa” muncul di ibu kota Malaysia kapan saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pada Ahad, Wali Kota Kuala Lumpur Maimunah Mohd Sharif mengatakan kotanya “tetap aman kecuali dibuktikan sebaliknya oleh penelitian”.

Kota ini telah dikembangkan sejak lama dan klaim bahwa kota tersebut tidak aman untuk dibangun harus didukung dengan bukti yang kuat, ujarnya, seperti dilansir Bernama.

Sebagai tanggapan, satuan tugas yang mencakup Departemen Mineral dan Geosains, Balai Kota Kuala Lumpur, Kepolisian Kerajaan Malaysia dan Departemen Pekerjaan Umum telah dibentuk untuk mempelajari keselamatan pembangunan di ibu kota, katanya.

“Berdasarkan situasi saat ini, Kuala Lumpur tetap aman kecuali penelitian membuktikan sebaliknya,” kata Maimunah.

Secara terpisah, longsor lainnya terjadi pada Selasa di Kampung Kerinchi, pinggiran Kuala Lumpur, di sepanjang Jalan Pantai Permai, karena saluran air yang runtuh. Tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan dalam insiden itu.

Pilihan Editor: Turis Asal India Hilang Lebih dari 3 Hari, Jatuh ke Gorong-gorong di Malaysia

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Ini Siapkan Anjing Terapi Buat Pelancong yang Takut Naik Pesawat

6 jam lalu

Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) Mumbai, India, menyiapkan anjing untuk menenangkan penumpang yang takut terbang, akhir Oktober 2024 (Instagram/csmia_official)
Bandara Ini Siapkan Anjing Terapi Buat Pelancong yang Takut Naik Pesawat

Anjing-anjing ini diharap bisa membantu meredakan kecemasan sekaligus memberikan rasa nyaman bagi para pelancong selama di bandara.


Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

23 jam lalu

Perayaan Diwai di Pakistan. Tahun ini, Diwali dirayakan pada 31 Oktober 2024. Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, festival ini menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan, kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah. REUTERS/Akhtar Soomro
Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

Walaupun ada pelarangan, petasan dan kembang api tetap digunakan warga India untuk merayakan Diwali


3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

Hujan yang terjadi hari ini tidak didukung oleh monsoon Asia yang kuat yang biasa identik dengan datangnya musim hujan di Indonesia.


Mengintip Perayaan Diwali yang Penuh Cahaya di Pasar Baru

1 hari lalu

Perayaan Diwali di Gurdwara Sikh Temple pada Sabtu, 1 November 2024
Mengintip Perayaan Diwali yang Penuh Cahaya di Pasar Baru

Pasar sejak berabad-abad dikenal sebagai tempat berkumpulnya komunitas India, terdapat beberapa kuil Hindu dan Sikh yang merayakan Diwali.


6 Daya Tarik Mengunjungi Desa Perbukitan di India saat Musim Dingin

1 hari lalu

Key Gompa (Key Monastery), Key, Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Naman Sood
6 Daya Tarik Mengunjungi Desa Perbukitan di India saat Musim Dingin

Station Hill bisa menjadi pilihan destinasi selain mengunjungi destinasi populer di India.


BMKG Prediksi Hujan Merata di Jabodetabek Hari Ini, Simak Waktu dan Intensitasnya

1 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prediksi Hujan Merata di Jabodetabek Hari Ini, Simak Waktu dan Intensitasnya

Cuaca Jabodetabek hari ini: awan tebal bakal menumpahkan hujan. BMKG sebut hujan bisa mulai pagi dan bisa meningkat jadi hujan lebat plus petir.


Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

2 hari lalu

Kuil Emas, tempat ibadah umat Sikh di India (Canva)
Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

Bandi Chhor Divas dirayakan umat Sikh di Indonesia pada 1 November 2024, beberapa kuil akan dipenuhi penuh cahaya lilin yang mirip dengan Diwali.


5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

2 hari lalu

Manikarnika ghat, Maheshpur, Varanasi, India. Unsplash.com/Martijn Vonk
5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

Dikenal sebagai ibu kota budaya India, Varanasi terus menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara


Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

3 hari lalu

perahu membawa membawa turis melintasi Sungai Gangga di kota Varanasi, India, Senin (17/3). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

Banyak masyarakat dari berbagai lapisan di seluruh dunia mengungjungi Varanasi termasuk selebriti Hollywood


Super Topan Kong-rey Terjang Taiwan: Satu Tewas, 73 Terluka, dan 2 Turis Asing Hilang

3 hari lalu

Pemandangan pepohonan yang tertiup angin kencang, saat Topan Kong-rey menerjang daratan, di Kabupaten Taitung, Taiwan, 31 Oktober 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Rich-Sunshine Inn/via REUTERS
Super Topan Kong-rey Terjang Taiwan: Satu Tewas, 73 Terluka, dan 2 Turis Asing Hilang

Topan Super Kong-rey adalah salah satu badai terkuat yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.