Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Journalism Forum 2024 Soroti Peran Media Sosial dan AI dalam Kampanye Pemilu

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pembicara diskusi di Asian Journalism Forum 2024 di National Taiwan University Taipei, Minggu, 23 Juni 2024. Dari kiri ke kanan: Sherry Hsueh-Li Lee (COO & Chief Editorial Writer The Reporter, Taiwan), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital, Indonesia), Tzen-Ping Su (Chairperson, The Foundation for Excellent Journalism Award/FEJA, Taiwan, moderator), Lian Buan ( Senior Investigative Reporter Rappler, Filipina), dan Jhe-Bin Huang (Advisor, Common Wealth Magazine). FOTO: Ahmad Nurhasim
Pembicara diskusi di Asian Journalism Forum 2024 di National Taiwan University Taipei, Minggu, 23 Juni 2024. Dari kiri ke kanan: Sherry Hsueh-Li Lee (COO & Chief Editorial Writer The Reporter, Taiwan), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital, Indonesia), Tzen-Ping Su (Chairperson, The Foundation for Excellent Journalism Award/FEJA, Taiwan, moderator), Lian Buan ( Senior Investigative Reporter Rappler, Filipina), dan Jhe-Bin Huang (Advisor, Common Wealth Magazine). FOTO: Ahmad Nurhasim
Iklan

TEMPO.CO, Taipei Pengaruh media sosial dan penggunaan artificial intelligence (AI) dalam membentuk opini publik dan menyebarkan disinformasi selama pemilihan umum di beberapa negara di Asia menjadi salah satu topik bahasan dalam Asian Journalism Forum 2024 di Taipei, Taiwan, 22-23 Juni 2024. Dalam konferensi tahunan yang kali ini bertema “Journalism in the Historical Election Years” beberapa pembicara berpandangan bahwa tantangan jurnalisme untuk mempengaruhi opini publik semakin berat karena generasi muda dan para pemilih kini lebih sering menonton media sosial dibanding membaca berita di media massa.

Pembicara dari Indonesia, CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika, menunjukkan contoh penggunaan AI untuk memproduksi materi kampanye calon Presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan umum Indonesia pada Februari lalu.

Menurut Wahyu, lewat video dan foto yang dibuat dengan AI dan disebar melalui berbagai media sosial, Prabowo digambarkan sebagai sosok gemoy, kakek gendut yang imut dan lucu, untuk menarik simpati dan dukungan pemilih.

“Ini sosok yang berbeda dengan realitas kehidupan sehari-hari Prabowo yang mudah marah. Prabowo berhasil mengubah citra dirinya dari seorang jenderal militer yang dipecat karena tuduhan pelanggaran hak asasi manusia pada masa akhir kekuasaan Soeharto dan dia tidak pernah diadili di pengadilan,” kata Wahyu, Minggu, 23 Juni 2024.

Metode kampanye itu diperkirakan berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo, dengan angka telak 58,6 persen melawan dua pasang calon lainnya.

Penyebaran Mitos Politik lewat Medsos dan AI

Asian Journalism Forum diselenggarakan oleh The Foundation for Excellent Journalism Award (FEJA) Taiwan, bekerja sama dengan Westminster Foundation for Democracy dan The Graduate Institute of Journalism National Taiwan University (NTU). Forum yang digelar tahunan kali ini di International Conference Hall, Tsai Lecture Hall, College of Law, NTU, menghadirkan 16 pembicara dalam enam sesion yang dihadiri para jurnalis, akademisi, dan mahasiswa.

Para pembicara adalah jurnalis dan akademisi dari Indonesia, Filipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Cina, India, dan Inggris. Mereka menyoroti jurnalisme, media sosial, AI, dan kampanye pemilu dan politik di masing-masing negara. Media sosial dan AI memang menghadirkan peluang dan risiko positif dan negatif.

Penggunaan media sosial dan AI untuk merusak kualitas demokrasi juga terjadi dalam pemilu presiden di Filipina pada 2022. Jurnalis investigasi Rappler Filipina, Lian Buan, menjelaskan beberapa mitos politik yang disebarkan secara masif melalui media sosial oleh tim kampanye dan pendukung calon Presiden Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. Salah satu mitos yang terkenal adalah masa pemerintahan di bawah kekuasaan diktator dan korup Presiden Ferdinand Marcos (1965-1986), ayah Bongbong, digambarkan sebagai masa emas.

“Mitos lainnya, Bongbong digambarkan sebagai pemimpin pemersatu yang dibutuhkan Filipina pada saat masyarakat terpecah belah dan terpolarisasi,” kata Lian. Marcos Jr., yang menang telak 58,7 persen, mendapatkan manfaat terbesar dari informasi-informasi palsu tersebut.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSAL Muhammad Ali Klaim Prabowo Berkomitmen Perkuat Armada Kapal Selam

13 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kanan) meninjau Ruang Kontrol Teknik di Gedung Submarine Machinery Propulsion System Simulator Koopskasel Koarmada RI usai peresmian di Kesatrian Koopskasel, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 19 Juli 2024. Gedung Submarine Machinery Propulsion System Simulator itu merupakan tempat untuk menyelenggarakan latihan guna meningkatkan profesionalisme prajurit kapal selam TNI AL dalam sistem pendorongan kapal selam saat berlayar di permukaan maupun berlayar di bawah permukaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
KSAL Muhammad Ali Klaim Prabowo Berkomitmen Perkuat Armada Kapal Selam

KSAL Muhammad Ali mengklaim bahwa Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat armada kapal selam


7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.


Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

1 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kedua kanan), Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) dan Plt. Gubernur Lemhannas Letjen TNI Eko Margiyono (kanan) berfoto bersama calon anggota dewan terpilih saat menghadiri pembukaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR dan DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 di Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Sebanyak 580 calon anggota DPR terpilih dan 152 calon anggota DPD terpilih mengikuti pemantapan nilai kebangsaan yang diselenggarakan KPU bersama Lemhannas menjelang pelantikan pada 1 Oktober 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.


Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda saat bermalam di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2022. Presiden bersama sejumlah menteri dan lima gubernur di Pulau Kalimantan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto
Presiden Jokowi Sebut IKN Kehendak Rakyat, 5 Kritik Pengamat untuk Mega Proyek Tersebut

Jokowi klaim proyek IKN di Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja melainkan keputusan seluruh rakyat. Sejumlah kritik untuk IKN muncul.


Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

1 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Jutaan Kelas Menengah Rentan Jatuh Miskin, Prabowo Diharap Punya Solusi dan Tunda Kenaikan PPN

Sekitar 9,4 juta kelas menengah rentan jatuh miskin. Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan punya solusi dan menunda kenaikan PPN.


Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

1 hari lalu

Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Sjafrie Sjamsoeddin meladeni warga yang ingin berfoto bersama seusai acara pidato kebangsaan calon presiden 02 Prabowo Subianto di Hotel Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Dua Calon Potensial Menteri Prabowo: Sjafrie Sjamsoeddin dan Sugiono

Baik Sjafrie maupun Sugiono merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo. Keduanya pernah berdinas di TNI.


Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.


UKI Buka Mata Kuliah Artificial Intelligence, Materi Kuliah Bisa Diakses Gratis

2 hari lalu

 Universitas Kristen Indonesia (UKI). Istimewa
UKI Buka Mata Kuliah Artificial Intelligence, Materi Kuliah Bisa Diakses Gratis

UKI bekerja sama dengan University of Southern Calif membuka mata kuliah daring "Introduction to AI". Materi kuliah bisa diunduh secara gratis.


Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam konferensi pers Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Senin, 23 September 2024. Satgas kali ini menemukan 2.929 roll karpet dan sajadah impor dari Turki yang tak patuh aturan. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata tugas Satgas Impor Ilegal bakal berakhir Desember 2024. Selanjutnya terserah Prabowo Subianto


Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

2 hari lalu

Pengamat politik Rocky Gerung. ANTARA/Mansur
Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut warisan Presiden Jokowi ke Prabowo berupa utang dalam jumlah besar.