Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Ingin Hindari Eskalasi Perang di Perbatasan Israel-Lebanon

image-gnews
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel melewati perbatasan Israel-Libanon, seperti yang terlihat dari Israel utara, 12 April 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel melewati perbatasan Israel-Libanon, seperti yang terlihat dari Israel utara, 12 April 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat sedang berusaha mencegah eskalasi perang antara Israel dan gerakan Hizbullah di Lebanon, kata utusan AS di Lebanon Amos Hochstein pada Selasa, 18 Juni 2024.

Pernyataan tersebut menyusul peningkatan baku tembak antara kedua belah pihak di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.

Hochstein, utusan khusus dari Presiden AS Joe Biden, mengatakan dia telah dikirim ke Lebanon segera setelah perjalanan singkat ke Israel karena situasinya “serius”.

“Kami telah melihat peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Dan apa yang ingin dilakukan Presiden Biden adalah menghindari peningkatan lebih lanjut menjadi perang yang lebih besar,” kata Hochstein, dikutip oleh Reuters.

Hizbullah, anggota aliansi Poros Perlawanan yang dipimpin Iran, telah melakukan baku tembak dengan Israel selama delapan bulan terakhir sebagai imbas dari serangan mematikan Israel di Jalur Gaza.

Namun, terjadi peningkatan tajam dalam beberapa hari terakhir akibat serangan Israel yang menewaskan komandan Hizbullah, Taleb Abdallah, atau dikenal sebagai Abu Taleb.

Pekan lalu, setelah tewasnya Abu Taleb, Hizbullah menembakkan roket dan drone dalam serangan terbesar sejauh ini ke lokasi militer Israel. Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menembakkan roket Katyusha dan Falaq ke enam lokasi militer Israel.

Televisi Al-Manar melaporkan lebih dari 100 roket ditembakkan sekaligus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hochstein telah bertemu dengan panglima militer Lebanon pada Selasa pagi dan berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan ketua parlemen Nabih Berri. Ketua parlemen tersebut memimpin gerakan bersenjata Amal, yang bersekutu dengan Hizbullah dan juga telah menembakkan roket ke Israel dalam beberapa bulan terakhir.

AS dan Prancis terlibat dalam upaya negosiasi untuk mengakhiri permusuhan di sepanjang perbatasan Lebanon. Hizbullah mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya kecuali ada gencatan senjata di Gaza.

Hochstein mendesak Hamas untuk menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang didukung AS, yang menurutnya “juga memberikan kesempatan untuk mengakhiri konflik di Garis Biru”, yaitu garis demarkasi antara Lebanon dan Israel.

Hochstein juga dijadwalkan bertemu dengan Najib Mikati, perdana menteri sementara Lebanon, pada Selasa.

Pilihan Editor: Memanas, 35 Rudal Kembali Ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

37 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba helikopter saat mengunjungi Pusat Penggunaan Tempur dan Pelatihan Ulang Awak Penerbangan Kementerian Pertahanan Rusia ke-344 di kota Torzhok di Wilayah Tver, Rusia 27 Maret 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Putin: Rusia Ingin Akhiri Konflik Ukraina secara Menyeluruh dan Final

Putin menegaskan kembali tuntutannya agar pasukan Ukraina harus mundur dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.


5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

1 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
5 Jurnalis Palestina Tewas di Gaza dalam Beberapa Jam Terakhir

Lima jurnalis Palestina terbunuh di lokasi berbeda di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.


Biden Ogah Mundur, Partai Demokrat Hadapi Dilema

2 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dalam acara kampanye di Sherman Middle School, di Madison, Wisconsin, AS 5 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Biden Ogah Mundur, Partai Demokrat Hadapi Dilema

Biden tetap bersikeras untuk maju dalam pencalonan presiden dan yakin akan memenangkan pertarungan melawan Trump.


Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

3 jam lalu

Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower (USNI)
Houthi Klaim Kapal Induk Nuklir Amerika Serikat Eisenhower Rusak Diterjang Rudal, Pentagon Membantah

Kapal induk bertenaga nuklir Dwight D. Eisenhower diserang rudal balistik Houthi dan ditarik dari kawasan Laut Merah.


Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

5 jam lalu

Penampakan kaki Jana Ayad, seorang gadis Palestina yang kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. Petugas medis di Gaza berupaya meningkatkan pemeriksaan terhadap anak-anak kecil untuk mengetahui malnutrisi parah di tengah kekhawatiran bahwa kelaparan. REUTERS/Mohammed Salem
Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

7 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

8 jam lalu

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang ditenggelamkan Houthi dari Yaman pada 18 Februari 2014. US Central Command Photo.
Dihajar Rudal Balistik Houthi, Kapal Kargo Inggris Tenggelam dan Minyaknya Tumpah 29 Kilometer

Tumpahan minyak kapal kargo Rubymar yang tenggelam dihajar rudal Houthi mengancam lingkungan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

9 jam lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.


5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

10 jam lalu

Pemimpin Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn berbicara dengan pendemo saat aksi menolak ancaman perang dengan Iran, di London, Inggris, 11 Januari 2020. REUTERS/Henry Nicholls
5 Kandidat pro-Palestina Raih Kemenangan dalam Pemilu Inggris

Mantan pemimpin Partai Buruh dan aktivis pro-Palestina Jeremy Corbyn terpilih di Islington North dalam pemilu Inggris sebagai kandidat independen.


Biden: Hanya Tuhan yang Bisa Menyingkirkan Pencalonannya

12 jam lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
Biden: Hanya Tuhan yang Bisa Menyingkirkan Pencalonannya

Biden menegaskan dalam sebuah wawancara dengan ABC News bahwa ia adalah kandidat yang akan mengalahkan Trump dalam pemilu November.