Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Beberapa Negara, termasuk Indonesia, Tolak Komunike Perdamaian Ukraina?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara saat wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2024. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

Negara mana saja yang tidak menandatangani?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

India, Meksiko, Arab Saudi, Afrika Selatan, Thailand, Indonesia, dan Uni Emirat Arab menghadiri KTT, diwakili oleh para menteri luar negeri dan utusan, tetapi termasuk di antara mereka yang tidak menandatangani komunike bersama.

Brasil menghadiri KTT Ukraina sebagai pengamat, tetapi tidak mendukung komunike tersebut.

Rusia tidak diundang ke KTT tersebut, yang dianggap oleh Moskow sebagai "sia-sia". Cina juga tidak menghadiri acara dua hari tersebut. Pakistan, yang menganggap Cina sebagai sekutu terdekatnya, diundang tetapi memilih untuk tidak hadir.

Mengapa mereka tidak menandatangani?

India: Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris (Barat) Kementerian Luar Negeri India Pavan Kapoor mengatakan bahwa New Delhi memutuskan untuk menghindari hubungan dengan komunike bersama karena ketidakhadiran Rusia dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa India percaya bahwa perdamaian di Ukraina membutuhkan penyatuan "semua pemangku kepentingan dan keterlibatan yang tulus dan praktis antara kedua belah pihak yang berkonflik".

Arab Saudi: Pangeran Faisal bin Farhan al Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, menyampaikan keprihatinan yang sama ketika menyampaikan pernyataannya pada pertemuan tersebut. "Kami percaya bahwa penting bagi komunitas internasional untuk mendorong setiap langkah menuju negosiasi yang serius, yang akan membutuhkan kompromi yang sulit sebagai bagian dari peta jalan menuju perdamaian," katanya. "Dan di sini, penting untuk menekankan bahwa setiap proses yang kredibel akan membutuhkan partisipasi Rusia."

Afrika Selatan: Alasan Afrika Selatan untuk tidak mendukung komunike itu berbeda. Penasihat Keamanan Nasional negara itu, Sydney Mufamadi, menulis dalam sebuah pernyataan bahwa "sangat mengejutkan bahwa dalam konferensi ini, Israel hadir dan berpartisipasi", lima hari setelah sebuah komisi yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuduh Israel melakukan kejahatan perang terhadap Palestina. Mufamadi mempertanyakan keabsahan komunike yang menurut para sponsornya didorong oleh "penghormatan terhadap hukum internasional", sementara Israel dituduh oleh banyak pejabat PBB melanggar hukum internasional. Afrika Selatan telah menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dalam sebuah kasus di Mahkamah Internasional.

Sementara itu, Indonesia menilai bahwa konflik antara Ukraina dan Rusia hendaknya diselesaikan melalui kesepakatan dan negosiasi yang melibatkan seluruh pihak dalam konflik, demikian menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara II Kemlu RI Rolliansyah Sumirat untuk menjelaskan keputusan Indonesia tidak ikut menandatangani komunike bersama dari konferensi tingkat tinggi (KTT) perdamaian di Ukraina baru-baru ini.

“Indonesia menilai bahwa Komunike Bersama akan lebih efektif bila disusun secara inklusif dan berimbang,” demikian menurut Roy dalam pernyataan singkatnya yang diterima di Jakarta, Senin.

AL JAZEERA | ANTARA

Pilihan Editor: Hasil Akhir KTT Perdamaian Desak Ukraina Mau Buka Pintu Dialog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

12 jam lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

1 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

2 hari lalu

Ekspresi Presiden AS Donald Trump, saat melakukan kampanye di Battle Creek, Michigan, 19 Desember 2019. DPR AS mengesahkan pasal pemakzulan Trump dengan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres terkait isu Ukraina. REUTERS/Leah Millis
Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.


Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

2 hari lalu

Bom luncur Rusia terlihat di sebuah rumah pribadi yang terkena serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, 27 Juni 2024. REUTERS/Vitalii Hnidyi
Bom-bom Berpemandu Rusia yang Membawa Petaka di Ukraina

Rusia semakin sering menggunakan bom-bom berpemandu yang sangat merusak dalam invasinya di Ukraina.


Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

2 hari lalu

Ilustrasi telur ayam. TEMPO/Tony Hartawan
Bulgaria Minta Uni Eropa Tak Impor Telur Ayam dari Ukraina

Produksi telur ayam lokal di Eropa sangat terpukul oleh gelombang impor telur-telur ayam dari Ukraina yang 30 persen lebih murah.


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

2 hari lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

Zelensky mendesak AS agar kembali memberi dukungan untuk Ukraina. Ia yakin bisa segera mengakhiri perang dengan Rusia.


Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

4 hari lalu

Resolusi disahkan atas permohonan keanggotaan penuh Palestina pada Sidang Darurat Majelis Umum PBB setelah 143 negara anggota PBB menyatakan mendukung, 9 negara menentang dan 25 lainnya abstain.
Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti


Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

6 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Larangan diterbitkan karena diduga Rusia bisa memata-matai pesan-pesan yang dikirimkan dan identitas pengguna Telegram.


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

9 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi