Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemiskinan di Myanmar Meluas

Reporter

image-gnews
Seorang petugas penjaga perbatasan Myanmar berjaga di desa Taung Bazar, kota Buthidaung, negara bagian Rakhine utara, Myanmar, 13 Juli 2017. 13 Juli 2017. Lebih dari 80 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita kelaparan. REUTERS
Seorang petugas penjaga perbatasan Myanmar berjaga di desa Taung Bazar, kota Buthidaung, negara bagian Rakhine utara, Myanmar, 13 Juli 2017. 13 Juli 2017. Lebih dari 80 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita kelaparan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKemiskinan di Myanmar untuk pertama kali sejak enam tahun melebar menyusul mandeknya pertumbuhan ekonomi dan konflik yang mengoyak negara itu. Laporan Bank Dunia pada Rabu, 12 Juni 2024, mengungkap naiknya kekerasan, kurangnya tenaga buruh dan nilai mata uang yang anjlok telah membuat aktivitas bisnis di Myanmar payah. 

Pada tahun fiskal ini, ekonomi Myanmar diperkirakan tak lebih dari 1 persen. Bank Dunia mengatakan dalam laporannya Myanmar sudah berada dalam gejolak politik dan ekonomi sejak kudeta militer pada 2021. Kudeta militer itu sama dengan mengakhiri satu dekade reformasi ekonomi dan demokrasi di negara itu.   

Pada Desember 2023, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Myanmar akan tumbuh sampai 2 persen selama tahun fiskal yang berakhir pada 2024 setelah memperkirakan GDP Myanmar tumbuh 1 persen. 

“Revisi proyeksi pertumbuhan 2024/2025 sebagian besar diakibatkan tingginya inflasi dan keterbatasan pada akses tenaga kerja, devisa dan listrik. Ini semua telah berdampak luas dari yang diperkirakan,” demikian bunyi laporan Bank Dunia. Juru bicara Junta militer tidak mau berkomentar perihal laporan Bank Dunia ini. 

Myanmar dikoyak perang sipil, di mana kelompok-kelompok bersenjata dan kelompok etnis bersenjata berupaya melawan pemerintahan junta. Menurut Bank Dunia, konflik di Myanmar telah membuat lebih dari 3 juta warga berpindah-pindah tempat tinggal dan membuat angka kemiskinan menjadi 32.1 persen atau kembali ke level pada 2015.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemiskinan di Myanmar telah memburuk dan makin dalam pada 2023-2024. Itu artinya, kemiskinan menjadi lebih mengakar dibanding enam tahun silam,” demikian laporan Bank Dunia. 

Dihadapkan dengan meluasnya penolakan dari kelompok-kelompok bersenjata Myanmar, pada tahun ini pemerintahan Junta Myanmar mengumumkan sebuah rencana diberlakukannya wajib militer untuk mengganti kekosongan tenaga prajurit Myanmar. 

Pemerintah Junta Myanmar juga kehilangan banyak akses ke wilayah-wilayah perbatasannya di Cina dan Thailand sehingga kondisi ini semakin menurunkan sektor perdagangannya. Ekspor melalui jalur darat turun sampai 44 persen. Untungnya, penurunan ini tidak termasuk gas alam. Sedangkan impor lewat perbatasan darat turun sampai separuhnya. Total impor Myanmar secara keseluruhan turun sampai 71 persen   
          
Sumber: Reuters    

Pilihan editor: Tingkat Kemiskinan Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara Masih Tinggi, Berikut Catatan Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

1 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

Bank Dunia memprediksi perpanjangan bansos yang dilakukan pemerintah diperkirakan akan mendorong defisit fiskal menjadi 2,5 persen dari PDB hingga akhir 2024.


Airlangga Sebut Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI jadi 5,1 Persen, Apa Saja Pemicunya?

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Selain itu, Airlangga Hartarto, mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp155,75 miliar kepada DPR dalam rapat tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Sebut Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI jadi 5,1 Persen, Apa Saja Pemicunya?

Menteri Airlangga Hartarto menyatakan Bank Dunia telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi 5,1 persen.


Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

4 hari lalu

Pengungsi Rohingya berjalan di pantai setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Benggala di Shah Porir Dwip, Bangladesh, 11 September 2017. REUTERS/Danish Siddiqui
Bangladesh Peringatkan Myanmar untuk Hentikan Baku Tembak Lintas Batas

Bangladesh memperingatkan akan melancarkan tembakan balasan, jika baku tembak dari Myanmar yang melintasi perbatasan Sungai Naf, terus berlangsung.


Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

6 hari lalu

Aung San Suu Kyi. REUTERS/Athit Perawongmetha
Myanmar Tangkap 22 Orang karena Peringati Ulang Tahun Suu Kyi

Suu Kyi, yang berusia 79 tahun pada Rabu, telah ditahan oleh militer Myanmar sejak menggulingkan pemerintahannya dan merebut kekuasaan pada 2021.


Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

7 hari lalu

Pengungsi Rohingya berdoa saat menggelar peringatan 2 tahun kepindahan mereka ke Bangladesh, di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad, 25 Agustus 2019. Meski pemerintah Myanmar ingin memulangkan mereka, namun 3.000 pengungsi Rohingya Etni menolak pemulangan karena kondisi negara bagian Rakhine yang masih bergejolak. REUTERS/Rafiqur Rahman
Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

Komisioner tinggi HAM PBB menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.


Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

8 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Rohingya Dikhawatirkan Terjebak dalam Pertempuran Myanmar Barat

Sekitar 70.000 orang Rohingya yang saat ini berada di Maungdaw terjebak karena pertempuran semakin dekat, mereka tidak bisa punya tujuan untuk lari.


Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

9 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono saat berpidato dalam Reforma Agraria Summit pada Sabtu, 15 Juni 2024. Acara ini berlangsung pada 14-15 Juni 2024 di The Meru Sanur, Denpasar, Bali. Tempo/Adil Al Hasan
Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

AHY mengatakan reforma agraria yang dijalankan melalui penataan aset tanah telah melampaui target dalam RPJMN 2014-2024.


Dewan Eropa Kecam Standar Ganda dalam Konflik Ukraina dan Timur Tengah

9 hari lalu

Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, 1 Desember 2022. European Union/Handout via REUTERS
Dewan Eropa Kecam Standar Ganda dalam Konflik Ukraina dan Timur Tengah

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan standar ganda tidak dapat diterima sehubungan dengan konflik di Ukraina dan Timur Tengah


Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

10 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Anak SD hingga Pengemis jadi Pemain Judi Online, PPATK: Mayoritas Transaksi di Bawah Rp 100 Ribu

PPATK mencatat 80 persen pemain judi online melakukan transaksi dengan nominal kecil sekitar Rp 100.000. Pemain dari anak SD, pekerja bahkan pengemis. Pemain judi online rentan terjerat pinjol dan penipuan karena tidak memadainya penghasilan yang legal untuk mendukung dalam berjudi.


Perjalanan Karir Pamitra Wineka Hingga Jadi Komisaris Baru MIND ID, Pernah Kerja di Bank Dunia

12 hari lalu

Pamitra Wineka, CEO Tanihub. Foto : OJK
Perjalanan Karir Pamitra Wineka Hingga Jadi Komisaris Baru MIND ID, Pernah Kerja di Bank Dunia

Pamitra Wineka pernah bekerja di Kantor pusat Bank Dunia (World Bank) di Washington DC, Amerika Serikat