TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis Malaysia dan tiga turis dari Cina diculik oleh polisi di Filipina. Dua petugas yang mengendarai sepeda motor menghentikan sebuah mobil mewah yang membawa keempat turis tersebut pada akhir pekan lalu.
Kelompok sipil bersenjata yang bekerja sama dengan polisi itu memborgol dan menyeret keempat turis tersebut ke dalam sebuah van. Dua warga Cina berhasil melarikan diri dan memberi tahu pihak berwenang, kata polisi.
Para tawanan yang tersisa dipukuli oleh para penculik tetapi dibebaskan semalaman setelah membayar uang tebusan sebesar 2,5 juta peso atau setara Rp 696 juta, kata Menteri Dalam Negeri Benhur Abalos.
Informasi yang diberikan oleh para turis yang dibebaskan dan gambar dari kamera keamanan membuat empat polisi ditangkap, termasuk salah seorang mayor polisi.
Rekaman kamera keamanan yang diperoleh polisi menunjukkan para tersangka penculik, termasuk seorang yang tampak berseragam polisi, menghentikan sebuah mobil lalu menarik keluar penumpangnya secara paksa di hadapan banyak pengendara yang lewat. Salah satu penumpang terlihat berjuang untuk melepaskan diri saat ia didorong ke dalam mobil van.
“Saya terkejut bahwa polisilah yang terlibat,” kata Abalos dalam konferensi pers. Keempat polisi tersebut diborgol dan mengenakan kemeja tahanan berwarna oranye. "Insiden ini merupakan pelanggaran serius terhadap kepercayaan publik dan nilai-nilai inti kepolisian."
Polisi mengatakan mereka sedang mencari setidaknya 10 tersangka lain yang bukan polisi namun terlibat dalam penculikan tersebut. Polisi mengatakan mereka mengajukan tuntutan pidana atas penculikan, pembajakan mobil dan perampokan terhadap para tersangka.
VIETNAM NEWS EXPRESS
Pilihan editor: Dubes Inggris Ajak Pengusaha RI Buka Restoran: Kuliner Indonesia Enak Banget!