Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

image-gnews
Warga Palestina membawa kotak bantuan yang didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah, 8 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Warga Palestina membawa kotak bantuan yang didistribusikan sebelum hari raya Idul Fitri di Deir Al-Balah, di Jalur Gaza tengah, 8 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor HAM PBB pada Selasa, 16 April 2024, mengungkap Israel masih memberlakukan pembatasan terhadap pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza, di mana hal ini tindakan yang melanggar hukum. Israel sebelumnya mengklaim hambatan (dalam distribusi) tersebut telah dilonggarkan.

“Israel terus memberlakukan pembatasan yang melanggar hukum terhadap masuknya dan distribusi bantuan kemanusiaan, dan melakukan penghancuran infrastruktur sipil secara luas,” kata juru bicara kantor HAM PBB Ravina Shamdasani pada konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Jumlah bantuan yang kini masuk ke Gaza masih diperdebatkan. Israel dan Amerika Serikat mengatakan aliran bantuan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, namun badan-badan PBB mengatakan jumlah tersebut masih jauh di bawah tingkat minimum.

Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan tidak ada perubahan signifikan dalam jumlah pasokan kemanusiaan yang masuk ke Gaza atau peningkatan akses ke wilayah utara. Menurut laporan terbaru UNRWA pada Selasa, 16 April 2024, sejak awal April, rata-rata 181 truk bantuan telah menyeberang ke Gaza setiap harinya melalui Kerem Shalom dan Rafah.   

“Jumlah ini masih jauh di bawah kapasitas operasional penyeberangan perbatasan dan target 500 truk per hari,” kata UNRWA.

Israel, yang membantah menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza, menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk mengizinkan lebih banyak pasokan masuk ke Gaza, sejak menyerang konvoi bantuan pada 1 April yang menewaskan beberapa relawan bantuan kemanusiaan internasional.

“Mereka yang mengirimkan atau mencoba mengakses bantuan kemanusiaan tidak boleh diserang,” ujar Shamdasani.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 33 ribu orang sejak 7 Oktober 2023, dan membuat lebih dari 76 ribu orang luka-luka. Pertempuran pecah setelah Hamas menyerbu Israel, yang diklaim menewaskan 1.139 orang dan menyandera 253 lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan anak-anak PBB atau UNICEF menyerukan peningkatan evakuasi medis dari Gaza, dan mengatakan kurang dari separuh permohonan tersebut yang berhasil.

“Dengan sedikitnya 70 anak terluka setiap hari, kami perlu meningkatkan jumlah evakuasi medis sehingga anak-anak dapat mengakses layanan kesehatan yang sangat mereka butuhkan. Tubuh mereka yang hancur dan kehidupan mereka yang retak merupakan bukti kebrutalan yang dipaksakan kepada mereka,” kata Tess Ingram dari UNICEF pada konferensi pers yang sama, menggambarkan kasus anak-anak mengalami luka tembak dan amputasi.

REUTERS

Pilihan editor: Digertak AS, Israel Akhirnya Buka Rute Bantuan Sementara ke Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

13 menit lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

4 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

14 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

16 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.