Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Jerman memutus aliran listrik dan menutup sebuah konferensi aktivis pro-Palestina pada Jumat, 12 April 2024, setelah seorang pembicara yang dilarang hadir muncul melalui sambungan video, kata pihak penyelenggara.

Kongres Palestina selama tiga hari, yang dipromosikan oleh kelompok-kelompok pro-Palestina termasuk partai DIEM25 yang dipimpin oleh mantan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis, mengatakan bahwa kongres tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan apa yang mereka sebut sebagai "genosida" yang dilakukan oleh Israel di Gaza.

Polisi melarang dua hari terakhir acara tersebut, dengan alasan kekhawatiran akan adanya potensi ujaran kebencian.

Di antara para pembicara adalah aktivis Salman Abu Sitta, penulis esai pada Januari yang mengungkapkan pemahamannya terhadap militan Hamas yang pada 7 Oktober lalu menyerbu Israel.

"Seorang pembicara diproyeksikan yang dikenai larangan aktivitas politik," kata polisi Berlin di media sosial. "Ada risiko seorang pembicara ditampilkan di layar yang di masa lalu pernah membuat pernyataan antisemit dan mengagungkan kekerasan. Pertemuan tersebut diakhiri dan dilarang pada Sabtu dan Minggu."

Penyelenggara konferensi mengatakan polisi turun tangan ketika Salman, yang menurut majalah Stern dilarang masuk ke Jerman, mulai berbicara melalui video.

"Kekerasan polisi, seolah-olah kami adalah semacam penjahat, tidak dapat ditolerir untuk sebuah negara demokratis," kata Karin de Rigo, seorang calon anggota parlemen untuk cabang DIEM25 di Jerman. "Mereka tidak hanya menyerbu panggung, mereka juga memutus aliran listrik seolah-olah kami sedang mentransmisikan kekerasan."

Di Jerman, seperti halnya di negara-negara Barat lainnya, perang di Gaza telah menimbulkan pertentangan yang semakin besar seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dari pihak Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan Jerman terhadap Israel berakar pada keinginan untuk menebus genosida kaum Yahudi di Eropa dalam Holocaust Nazi. Kehadiran populasi Muslim dan Arab yang besar dan terus bertambah di Jerman telah membuat ketegangan menjadi semakin akut.

Banyak pengunjuk rasa mengeluhkan bahwa ekspresi solidaritas terhadap warga Palestina secara efektif dikriminalisasi oleh pihak berwenang yang waspada terhadap antisemitisme.

"Adalah benar dan perlu bahwa polisi Berlin melakukan intervensi dengan tegas pada apa yang disebut sebagai Kongres Palestina," Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser memposting di media sosial. Dia sebelumnya telah mendesak polisi untuk berjaga-jaga terhadap tanda-tanda ujaran kebencian di kongres tersebut.

Dalam serangan 7 Oktober di Israel, pejuang Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang, menurut Israel. Hal ini memicu perang Israel di Gaza, di mana lebih dari 33.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

REUTERS

Pilihan Editor: Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

1 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

1 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

4 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

4 jam lalu

Salah satu ruangan sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

5 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

5 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

6 jam lalu

Kerusuhan Mei 1998, menjelang Soeharo lengser, berupa amuk massa, pembakaran, penjarahan dan pemerkosaan. Ita Marthadinata, korban pemerkosaan, yang kemudian dibunuh sehari menjelang ia pergi ke PBB untuk sampaikan testimoni. MARIA FRANSISCA
Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

6 jam lalu

Demonstran memegang spanduk yang hanya terlihat sebagian dengan tulisan:
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

7 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.