Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMcDonald's Corporation, Kamis, 4 April 2024, mengatakan bahwa pihaknya akan mengakuisisi Alonyal, yang memiliki 225 restoran McDonald's di Israel yang terkena seruan boikot atas perang dengan Hamas di Gaza.

Ketentuan transaksi tidak diungkapkan. McDonald's mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan itu tunduk pada ketentuan yang tidak disebutkan.

Alonyal telah mengoperasikan restoran McDonald's di Israel selama lebih dari 30 tahun, dan saat ini memiliki 225 properti waralaba dengan lebih dari 5.000 karyawan, yang akan dipertahankan setelah penjualan.

Dalam mempresentasikan laporan keuangan 2023 pada Februari, McDonald's mengatakan bahwa perang di Gaza yang dimulai pada bulan Oktober dengan serangan Hamas ke Israel telah membebani hasilnya.

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

"Kami menyadari bahwa keluarga-keluarga di komunitas mereka di wilayah ini terus terkena dampak tragis dari perang dan pikiran kami bersama mereka saat ini," kata Chief Executive Chris Kempczinski dalam sebuah panggilan telepon, seperti dikutip AFP..

Ia mengatakan bahwa dampak dari boikot tersebut "sangat berarti", tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Penjualan kuartal keempat McDonald's mengecewakan para analis. Di restoran waralaba di luar Amerika Serikat, penjualan yang sebanding turun 0,7 persen.

"Jelas sekali bahwa tempat yang paling terasa dampaknya adalah di Timur Tengah. Kami juga melihat beberapa dampak di negara-negara Muslim lainnya seperti Malaysia dan Indonesia," ujar Kempczinski.

Hal ini juga terjadi di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Perancis, terutama untuk restoran-restoran yang berada di lingkungan yang mayoritas penduduknya Muslim, katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal Januari lalu, Kempczinski, mengumumkan bahwa perusahaan telah mengalami "dampak bisnis yang berarti" setelah adanya seruan untuk memboikot jaringan restoran cepat saji tersebut.

Dalam sebuah posting blog di LinkedIn yang diterbitkan kemarin, Kempczinski menulis: "Beberapa pasar di Timur Tengah dan beberapa pasar di luar wilayah tersebut mengalami dampak bisnis yang berarti akibat perang dan informasi yang salah yang mempengaruhi merek-merek seperti McDonald's."

"Hal ini mengecewakan dan tidak berdasar. Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk di negara-negara Muslim, McDonald's dengan bangga diwakili oleh operator pemilik lokal."

McDonald's menghadapi kritik dari para pegiat pro-Palestina ketika gambar dan video di media sosial menunjukkan bahwa gerai-gerai waralaba di Israel memberikan makanan gratis kepada para tentaranya yang bertempur dalam perang di Gaza, yang memicu kemarahan masyarakat Arab dan memicu seruan untuk melakukan boikot.

Sebagai tanggapan, gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS), sebuah organisasi pro-Palestina yang didirikan pada tahun 2005, mendesak masyarakat untuk memboikot McDonald's pada bulan November, dengan alasan bahwa pemilik waralaba "secara terbuka mendukung" militer Israel.

"Alih-alih menekan perusahaan induknya, McDonald's Corporation, untuk mengakhiri perjanjian waralabanya yang memalukan di Israel, McDonald's Malaysia dan pemiliknya yang berkebangsaan Arab Saudi justru berusaha keras membungkam suara-suara solidaritas damai terhadap perjuangan pembebasan Palestina di Malaysia," ujar kelompok tersebut.

"Kita tidak bisa membiarkan hal ini berlalu begitu saja. Mari kita tunjukkan kepada McDonald's apa yang dapat dilakukan oleh boikot akar rumput."

AL ARABIYA | REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

4 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

6 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

9 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

17 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

19 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

20 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.