Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Korea Utara Ditembakkan ke Ukraina, Miliki Komponen Buatan Eropa dan AS

Reporter

image-gnews
Seorang pria memotret bagian-bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy
Seorang pria memotret bagian-bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rudal Korea Utara yang ditembakkan ke Ukraina timur oleh Rusia ternyata mengandung ratusan komponen elektronik buatan perusahaan Eropa dan Amerika Serikat.

Menurut sebuah lembaga penelitian Inggris pada Selasa, komponen elektronik yang ditemukan pada rudal Korea Utara itu bila dilacak terhubung ke perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat antara lain di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Cina.

Hasil temuan dari lembaga Conflict Armament Research (CAR), yang menyelidiki senjata yang digunakan dalam konflik, menunjukkan bahwa Korea Utara memperoleh suku cadang dari luar negeri untuk memproduksi senjata.

Tindakan itu merupakan cara Pyongyang mengelak sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diberlakukan untuk mengekang program pengembangan rudal balistik dan nuklirnya.

CAR memeriksa puing-puing rudal buatan Korea Utara yang ditemukan pada 2 Januari di Kota Kharkiv, Ukraina timur.

Lembaga itu menemukan bahwa lebih dari 290 komponen elektronik rudal tersebut memiliki merek dari 26 perusahaan yang berbasis di Cina, Jerman, Jepang, Belanda, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Dari komponen tersebut, sebesar 75,5 persen terkait ke perusahaan di Amerika Serikat, 11,9 persen ke perusahaan di Jerman, dan 3,1 persen ke perusahaan di Jepang, sementara sebagian besar komponen diproduksi dalam tiga tahun terakhir, kata CAR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan temuan itu, CAR menyimpulkan bahwa rudal tersebut tidak mungkin dirakit sebelum Maret tahun lalu.

Korea Utara telah mengembangkan jaringan akuisisi yang kuat yang mampu mengelak, tanpa terdeteksi, dari sanksi (PBB) yang telah berlaku selama hampir dua dekade, kata CAR dalam laporannya.

Namun, lembaga itu tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang terhubung dengan komponen yang digunakan dalam rudal Korea Utara yang ditemukan di Ukraina tersebut.

Pilihan Editor: Ukraina Tunjukkan Rudal Korea Utara yang Dipakai Rusia Serang Kharkiv

BARRON’S | KYODO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 jam lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

5 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

5 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 jam lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

8 jam lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

8 jam lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

8 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

9 jam lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

9 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.