Hubungan Hamas dan Rusia Tidak Goyah
Hamas telah melakukan penjangkauan ke Rusia setelah serangan 7 Oktober, sebuah serangan yang tidak dikutuk Moskow. Media Israel menganggap Rusia justru menyambut baik sebagai pengalihan perhatian media dari perangnya di Ukraina.
“Kami berangkat dari fakta bahwa PLO telah dan tetap menjadi perwakilan sah rakyat Palestina; hal ini diterima oleh komunitas internasional dan kami,” kata Bogdanov. “Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, berbicara pada Konferensi Valdai Club Timur Tengah XIII, mengatakan bahwa Rusia berencana mengadakan pertemuan antar-Palestina lagi untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah dengan dukungan negara-negara Arab di masa mendatang, ”kata TASS.
Tekanan Internasional yang Meningkat
Menurut media pemerintah Rusia TASS, Moskow mengundang hingga 14 kelompok Palestina untuk hadir, termasuk kelompok yang tergabung dalam Organisasi Pembebasan Palestina, serta Hamas dan Jihad Islam Palestina. Hal ini terjadi ketika Aljazair mendesak PBB untuk menyerukan gencatan senjata dan setelah pemimpin Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengecam Israel atas perang di Gaza dan bahkan membandingkannya dengan Holocaust.
Hal ini menggambarkan meningkatnya aspek tekanan internasional, yang menunjukkan bahwa Moskow bersedia mencoba untuk turun tangan dan menggunakan pengaruhnya pada saat yang genting. Media Israel mengatakan bahwa penilaian di Yerusalem adalah bahwa dibutuhkan waktu dua bulan lagi untuk mengalahkan Hamas di Rafah dan wilayah lain di Gaza.
Apa Selanjutnya?
Pertanyaan yang masih tersisa sekarang adalah apakah Hamas dan Jihad Islam Palestina akan tiba di Moskow, dan bagaimana keadaan perang Gaza pada saat itu? Hamas bergeming dari tuntutannya dalam perundingan penyanderaan, dan Israel semakin berupaya untuk menyerang Rafah. Namun, ada pertanyaan kunci mengenai apakah diskusi publik mengenai Rafah ini dirancang untuk menekan Hamas.
Bagi Rusia, peluang untuk menyatukan Palestina dan menekan Israel bisa terjadi setelah mereka merasakan kemenangan di Ukraina. Moskow yakin bahwa pertaruhannya di Ukraina membuahkan hasil dan kini mereka semakin mengambil inisiatif. Hal ini akan memberikan lebih banyak keleluasaan untuk mengambil inisiatif di Timur Tengah.
AL MAYADEEN | JERUSALEM POST | THE NEW ARAB
Pilihan Editor: ABK Asal Tegal Mengalami Depresi di Afrika Selatan, Dipulangkan ke Tanah Air