Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Kemanusiaan Warga Palestina Belum Berakhir: 7 Genosida Terbesar dalam Catatan Sejarah

image-gnews
Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Sekitar 100 jenazah dikuburkan di kota Rafah di selatan sebelum buldoser menumpuk pasir di atasnya. REUTERS/Mohammed Salem
Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Sekitar 100 jenazah dikuburkan di kota Rafah di selatan sebelum buldoser menumpuk pasir di atasnya. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Genosida adalah sebuah kejahatan yang sangat mengerikan dan melibatkan pengkhianatan dan pembunuhan sistematis terhadap sekelompok orang atau etnis tertentu. Terbaru, kejahatan tersebut menimpa warga Palestina dalam perang Israel-Hamas sejak medio Oktober 2023 lalu.

Dalam sebuah sesi sidang gugatan ICJ, pihak Israel membantah telah melakukan serangan genosida terhadap warga Palestina. Berikut adalah 7 genosida terbesar sepanjang sejarah.

  1. Genosida Palestina

Tragedi kemanusiaan di Gaza akibat serangan ganas Israel semakin menggemparkan dunia pada pekan-pekan Oktober 2023 hingga waktu yang belum diketahui di awal 2024 ini. Dilansir dari AP News, menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, jumlah korban tewas Palestina akibat serangan genosida tiga bulan itu telah melampaui 25.000 jiwa pada akhir Januari 2024.

Selain itu, sekitar 62.681 orang terluka akibat konflik tersebut. Angka kematian, penghancuran, dan pengusiran ini merupakan yang terbesar dalam konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.

  1. Genosida Nanjing

Dikutip dari Britannica, genosida Nanjing oleh Jepang terjadi pada Desember 1937 hingga Januari 1938 selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Peristiwa ini mengakibatkan kematian massal dan penderitaan warga Tiongkok.

Setelah menaklukkan Nanjing pada 13 Desember 1937, tentara Jepang membantai sebanyak 300.000 warga sipil dan banyak prajurit Tiongkok yang menyerah dalam kurun waktu dua bulan. Selama invasi tersebut, terjadi pembantaian kelompok tentara Tiongkok, pembunuhan massal keluarga di luar Zona Aman Nanjing, dan pemerkosaan puluhan ribu perempuan.

  1. Holocaust Nazi

Holocaust Nazi di Jerman adalah sebuah kejadian yang sangat menyakitkan dan melibatkan pemerintah Nazi Jerman dan aliansinya dalam pengkhianatan dan penyalaan sistematis terhadap sekitar 6 juta jiwa Yahudi Eropa.

Kejadian ini dimulai pada 1933 ketika Adolf Hitler dan Partai Nazi berkuasa di Jerman. Pemerintah Nazi Jerman mulai menggunakan kekuasaannya untuk menargetkan dan mengecualikan Yahudi dari masyarakat Jerman. Mereka mengeluarkan undang-undang diskriminatif dan mengorganisir kekerasan yang ditujukan pada Yahudi Jerman.

  1. Genosida Turki (Armenia)

Genosida Armenia oleh Turki pada awal abad ke-20 di Kesultanan Utsmaniyah selama Perang Dunia I merupakan tragedi manusia yang pertama kali terjadi di luar konteks kolonial.

Pada awal 1915, rezim Turki muda mengawali kebijakan genosida dengan menangkap ratusan warga Armenia dan menggantung sebagian di jalan-jalan Istanbul. Setelahnya, dimulailah deportasi genosida sebagian besar populasi Armenia ke padang gurun, yang menyebabkan kematian atau pembunuhan hingga satu juta jiwa.

  1. Genosida Kamboja
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Genosida Kamboja berlangsung selama empat tahun, yakni sejak 1975 hingga 1979. Menurut situs College of Liberal Arts University of Minnesota, kejadian ini menjadi ledakan kekerasan massal yang menelan korban antara 1,5 hingga 3 juta jiwa di tangan rezim Khmer Merah, sebuah kelompok politik komunis.

Khmer Merah berkuasa setelah Perang Saudara Kamboja dan selama empat tahun pemerintahannya yang brutal, hampir seperempat penduduk Kamboja tewas. Genosida Kamboja dipicu oleh proyek rekayasa sosial Khmer Merah untuk menciptakan masyarakat agraris tanpa kelas.

  1. Genosida Rwanda

Genosida Rwanda telah melibatkan pengkhianatan yang memakan sekitar 800.000 jiwa warga Rwanda. Peristiwa ini terjadi selama sekitar 100 hari pada April hingga Juli 1994.

Genosida ini direncanakan oleh elemen ekstremis dari populasi mayoritas Hutu Rwanda yang merencanakan untuk membunuh populasi minoritas Tutsi dan siapa saja yang menentang niat genosida tersebut.

Diperkirakan sekitar 200.000 Hutu yang didorong oleh propaganda dari berbagai media berpartisipasi dalam genosida tersebut. Lebih dari 800.000 warga sipil, terutama Tutsi tewas selama kampanye tersebut. Sebanyak 2.000.000 warga Rwanda melarikan diri dari negara itu selama atau segera setelah genosida. 

  1. Perang Saudara Sudan

Perang Saudara Sudan yang berlangsung lebih dari enam bulan telah menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan mengungsi 5,6 juta orang. Konflik ini melibatkan faksi-faksi bersenjata, terutama antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF), yang bersaing untuk menguasai negara dan sumber dayanya.

Pasca-penggulingan Bashir pada 2019, Sudan berusaha mengalami transisi demokratis, tetapi konflik antara SAF dan RSF mempersulit upaya tersebut. Mediasi yang tidak terkoordinasi dan campur tangan negara-negara lain hingga saat ini belum menghasilkan penyelesaian, sementara keadaan kemanusiaan semakin memburuk.

ENCYCLOPEDIA USHMM | GSP YALE | CLA UMN | CFR.ORG
Pilihan editor: Belgia Panggil Dubes Israel Setelah Gedungnya Dibom di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

5 jam lalu

Gal Gadot berperan sebagai Wonder Woman di film Wonder Woman 1984 yang tayang di bioskop internasional mulai 16 Desember 2020. (Instagram/@gal_gadot)
Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

6 jam lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

19 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel