TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 66 persen warga Gaza menderita penyakit menular yang ditularkan lewat air. Menurut Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina pada Kamis, 25 Januari 2024, penyakit menular itu di antaranya kolera, diare kronis, dan penyakit usus. Hal tersebut disebabkan kelangkaan air minum dan penutupan semua pabrik desalinasi air imbas dari agresi pendudukan Israel yang masih berlangsung.
Menurut badan lingkungan di Palestina, pengeboman Israel telah menghancurkan sistem pembuangan limbah di Gaza, sehingga menyebabkan air limbah meluap. Hal ini terutama terlihat pada kasus Kolam Sheikh Radwan, yang kini terkena dampak parah akibat kombinasi akumulasi air hujan dan kebocoran limbah. Situasi saat ini di Gaza bukan hanya krisis kemanusiaan tetapi juga krisis lingkungan hidup, seperti ditekankan badan yang bermarkas di Ramallah tersebut.
Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 25.700 orang di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan membuat 63.740 lainnya luka-luka. Sementara serangan Hamas diduga menewaskan sekitar 1.139 orang yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Selain mengalami pengeboman besar-besaran, warga Gaza juga kesulitan mendapatkan akses kebutuhan dasar.
Menurut laporan Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB OHCHR pada 24 Januari 2024, ratusan ribu pengungsi kini memenuhi jalan-jalan di Khan Younis dan Rafah. Mereka tinggal di tempat penampungan sementara dengan sedikit atau tanpa akses terhadap makanan, air, obat-obatan dan tempat penampungan yang layak.
Otoritas Kualitas Lingkungan menegaskan agresi Israel telah mengakibatkan tumbangnya sekitar 50 ribu pohon. Selain itu, pembuldoseran ribuan hektar lahan pertanian, pembibitan, dan pekarangan rumah menyebabkan peningkatan penggurunan, hilangnya keanekaragaman hayati, penurunan kualitas tanah, dan peningkatan emisi karbon dioksida. Otoritas mengatakan agresi yang kini berlangsung tidak hanya merupakan bencana kemanusiaan, tetapi juga bertujuan untuk menghancurkan komponen lingkungan.
Hal tersebut dilakukan melalui akumulasi limbah padat dan medis serta menghasilkan emisi karbon yang berdampak negatif terhadap perubahan iklim. Selain itu, terdapat kekurangan air minum akibat terhentinya pabrik desalinasi dan berbagai masalah lingkungan lainnya.
WAFA | ARAB NEWS
Pilihan editor: Menteri Luar Negeri Inggris Mendesak Benjamin Netanyahu Segera Gencatan Senjata
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini