Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Keuangan Israel Tak Bisa Janji Pulangkan Semua Sandera Hidup

image-gnews
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan memperingati 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan memperingati 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada keluarga sandera yang ditahan Hamas bahwa dia tidak bisa berkomitmen untuk memulangkan semua sandera dalam keadaan hidup. Menurut laporan media Israel Hayom pada Rabu, 24 Januari 2024, Smotrich dikabarkan mengatakan itu saat bertemu dengan para keluarga sandera Senin, 22 Januari 2024.

Diskusi di antara keluarga sandera dan Smotrich untuk membahas aktivitas operasional di Gaza dan dilema seputar pembebasan orang-orang yang mereka cintai. Dalam sebuah rekaman yang tersebar, Smotrich terdengar mengatakan kepada keluarga sandera, 'Saya tidak bisa berkomitmen untuk memulangkan semua sandera hidup-hidup.'

 
“Saya tidak bisa menjanjikan hal itu kepada Anda. Saya mengatakannya sebagaimana adanya – saya tidak dapat berkomitmen. Saya tidak memandang siapa pun dan mengatakan kepadanya ‘Saya akan memulangkan putra Anda hidup-hidup,’" katanya, seperti dikutip kantor berita Anadolu.
 

Smotrich mengatakan akan melakukan segalanya untuk membawa para sandera kembali dengan melakukan yang terbaik berdasarkan penilaian dan hati nurani dan dengan cara yang paling sesuai dengan kemungkinan memulangkan (sandera). 

"Saya terutama akan melakukan yang terbaik untuk Israel dan orang-orang Yahudi, keamanan dan keberadaan kita di tahun-tahun mendatang,” ucap Smotrich.   
 

Warga Israel selama beberapa pekan terakhir telah menekan pemerintah dan parlemen melalui unjuk rasa untuk menuntut percepatan negosiasi pembebasan sandera. Pada Senin awal pekan ini, keluarga sandera menyerbu sidang komite parlemen di Yerusalem untuk berunjuk rasa menuntut hal tersebut. Warga juga berkemah pada Minggu, 21 Januari 2024, di depan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan hal yang sama.
 

Israel telah mengusulkan proposal gencatan senjata selama dua bulan sebagai ganti pembebasan 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza. Pembebasan akan dilakukan dalam beberapa tahap dan telah diajukan kepada Hamas melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator.

 
Proposal tersebut tidak termasuk penghentian perang secara permanen, tetapi ini merupakan periode gencatan senjata terlama yang ditawarkan Israel kepada Hamas sejak Oktober 2023. Sebelumnya, kedua pihak menyetujui gencatan senjata sementara pada 24 – 30 November 2023.

 
Dengan kesepakatan ini, maka Israel dan Hamas akan menyetujui terlebih dahulu berapa banyak tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai ganti pemulangan tiap sandera Israel dari semua kategori. Kemudian, akan dilakukan negosiasi terpisah untuk nama-nama tahanan Palestina yang akan dibebaskan.
 

Kabar adanya proposal tersebut telah sampai ke telinga Sekjen PBB Antonio Guterres, yang membahasnya dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat pada 23 Januari 2024, tentang situasi di Timur Tengah termasuk isu Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
“Kemarin juga dilaporkan Israel mengusulkan jeda permusuhan selama dua bulan dengan imbalan pembebasan bertahap semua sandera yang tersisa. Saya akan terus, dalam kapasitas saya yang terbatas, melakukan segala upaya untuk berkontribusi terhadap pembebasan mereka,” katanya. 
 

Hamas belum mengeluarkan pernyataan resmi dalam merespons proposal Israel. Namun, muncul kabar dari beberapa media kalau Hamas tersebut menolak proposal itu. Kabar penolakan tersebut datang dari seorang pejabat senior Mesir yang berbicara kepada Associated Press tanpa menyebut nama pada Selasa, 23 Januari 2024.

 
Menurut laporan koresponden Anadolu, Walid Kilani pada Senin, 22 Januari 2024, juru bicara media Hamas di Lebanon mengatakan syarat utama Hamas adalah gencatan senjata penuh dan komprehensif, bukan gencatan senjata sementara. Jika syarat ini disetujui, maka bisa dilakukan pembicaraan pertukaran tahanan secara bertahap. 

 

ANADOLU

Pilihan editor: Israel Mengepung Rumah Sakit Al Amal dan Markas Bulan Sabit Merah di Khan Younis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

10 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

10 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

12 jam lalu

Kepala Shin Bet, Ronen Bar berbicara pada upacara Hari Peringatan di kantor pusat badan tersebut di Tel Aviv, 13 Mei 2024. Foto: Shin Bet
Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

13 jam lalu

Salah satu ruangan sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

13 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

14 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

15 jam lalu

Demonstran memegang spanduk yang hanya terlihat sebagian dengan tulisan:
Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza


Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

15 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.