Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Kunjungi Kamp Auschwitz, Upaya Redamkan Kecaman Setelah Dukung Antisemit?

Reporter

image-gnews
Elom Musk kunjungan pribadi ke Auschwitz-Birkenau bersama Ketua Asosiasi Yahudi Eropa (EJA) Rabbi Menachem Margolin, Ben Shapiro dan penyintas Holocaust Gidon Lev di Oswiecim, Polandia 22 Januari 2024. European Jewish Association/Yoav Dudkevitch/Handout via REUTERS
Elom Musk kunjungan pribadi ke Auschwitz-Birkenau bersama Ketua Asosiasi Yahudi Eropa (EJA) Rabbi Menachem Margolin, Ben Shapiro dan penyintas Holocaust Gidon Lev di Oswiecim, Polandia 22 Januari 2024. European Jewish Association/Yoav Dudkevitch/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos media sosial X, dulu Twitter, Elon Musk, mengunjungi lokasi kamp kematian kaum Yahudi era Perang Dunia II di Auschwitz, Polandia.

Kunjungan tersebut dilakukan setelah kritik keras terhadap cara X menangani postingan antisemit. Kunjungan ini juga hanya beberapa minggu setelah Musk meminta maaf karena mendukung teori konspirasi antisemit.

Para pemimpin terkemuka Yahudi menyerukan agar Musk melihat sendiri salah satu situs paling simbolis Holocaust.Dia juga dijadwalkan membahas antisemitisme online pada konferensi yang diselenggarakan  oleh Asosiasi Yahudi Eropa (EJA).

Nazi Jerman membunuh sedikitnya 1,1 juta orang di kamp kematian Auschwitz di wilayah pendudukan Polandia selama Perang Dunia Kedua. Hampir satu juta orang adalah orang Yahudi. Museum mencatat lebih dari 200 ribu adalah anak-anak dan remaja.

Musk meletakkan karangan bunga dan berpartisipasi dalam upacara peringatan, termasuk menyalakan lilin, selama kunjungan pribadi ke lokasi tersebut. Foto menunjukkan dia di sana dengan putranya di pundaknya dan berdiri di samping Gidon Lev yang selamat dari Holocaust.

Turut hadir bersamanya adalah Ben Saphiro, aktivis Yahudi Amerika Serikat pro-Israel. Saphiro kerap melontarkan pernyataan kebencian terhadap warga Palestina, yang wilayahnya kini berada di bawah pendudukan Israel.

Pengiklan Pergi

Sebagai akibat dari perselisihan atas persetujuan Musk yang antusias terhadap postingan antisemit, Apple, Disney, dan IBM menghentikan sementara iklan di X.

Sebagai tanggapan, Musk menuduh pengiklan berusaha "memeras" dia dan menggunakan bahasa yang penuh sumpah serapah untuk mengungkapkan rasa jijiknya atas tindakan mereka.

Bos Tesla, yang mengambil alih platform tersebut pada Oktober 2022, menghadapi tuduhan antisemitisme pada November ketika dia menjawab, "Anda telah mengatakan kebenaran yang sebenarnya" pada postingan di X yang membuat klaim palsu bahwa komunitas Yahudi mendorong kebencian terhadap orang kulit putih.

Gedung Putih segera mengecam postingannya, yang memicu kemarahan dunia maya.

Musk mengatakan dukungan tersebut adalah sebuah kesalahan, dan menggambarkannya sebagai "salah satu hal paling bodoh" yang pernah dia lakukan pada platform tersebut.

Kemudian pada November, Musk bergabung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam tur ke kibbutz Kfar Aza yang menjadi sasaran Hamas sebagai bagian dari serangan pada 7 Oktober yang menewaskan 1.140 orang dan sekitar 240 orang disandera kembali ke Gaza.

Israel kemudian membalas serangan itu dengan memborbardir Gaza selama 108 hari terakhir. Lebih dari 25.200 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak tewas. Sebanyak 7.000 warga lainnya masih terjebak di abwah reruntuhan bangunan yang dibom Israel. Sementara lebih dari 60 warga terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, tokoh politik senior dari negara-negara Eropa dan Musk akan bertemu di Krakow, Polandia "untuk membahas dan mencari solusi terhadap meningkatnya antisemitisme yang mempengaruhi Eropa," kata EJA.

“Tren yang meresahkan ini” telah meningkat sejak perang di Gaza, katanya.

Memorial dan Museum Auschwitz-Birkenau sebelumnya mengkritik X.

Pada Agustus, museum mengkritik platform tersebut setelah awalnya gagal menghapus postingan yang menyangkal Holocaust, dengan mengatakan bahwa platform tersebut tidak melanggar aturannya.

Postingan ofensif tersebut merupakan balasan dari museum tentang seorang gadis Yahudi berusia tiga tahun yang dibunuh di kamar gas kamp.

Postingan tersebut menyebut kematiannya sebagai "dongeng" dan menggunakan kiasan antisemit.

Menurut postingan di X oleh museum, mereka telah melaporkan balasan yang menyinggung tetapi menerima tanggapan yang mengatakan bahwa setelah melihat "informasi yang tersedia", platform tersebut memutuskan tidak ada aturan yang dilanggar.

Tanggapan awal terhadap keluhan museum, menurut X, disebabkan oleh kesalahan pada peninjauan pertama - kemudian ditingkatkan dan dihapus pada peninjauan kedua.

Kebijakan X menyatakan bahwa penolakan Holocaust dilarang.

Pilihan Editor: Media Sosial X Tutup Akun Sejumlah Jurnalis Pengkritik Elon Musk dan Israel

REUTERS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

3 jam lalu

Jet tempur siluman F-35 adalah salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang dikenal karena bodinya yang tajam, aerodinamis, dan fitur yang melindunginya dari deteksi. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

5 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

14 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

15 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah